NasionalSriwijayapost

Kapolres Metro Jakarta Selatan Bantah Tudingan Suap Terkait Kasus Anak Bos Prodia

12
×

Kapolres Metro Jakarta Selatan Bantah Tudingan Suap Terkait Kasus Anak Bos Prodia

Share this article
Kapolres Metro Jakarta Selatan Bantah Tudingan Suap Terkait Kasus Anak Bos Prodia
Kapolres Metro Jakarta Selatan Bantah Tudingan Suap Terkait Kasus Anak Bos Prodia

Sriwijayapost.com – Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, membantah dengan tegas tudingan bahwa dirinya menerima uang suap sebesar Rp400 juta dalam kasus yang melibatkan anak bos Prodia. Ade Rahmat menegaskan bahwa tidak ada transaksi suap atau pemerasan yang terjadi dalam penanganan kasus tersebut.

Klarifikasi Kapolres terkait Tuduhan Suap

Ade Rahmat menjelaskan bahwa memang benar ada pertemuan antara dirinya dan pihak keluarga tersangka yang meminta agar kasus pelecehan dan kematian anak di sebuah hotel di Jakarta Selatan dihentikan. Namun, ia dengan tegas menolak tawaran uang yang disebutkan oleh pihak keluarga. Kapolres mengungkapkan bahwa selama proses penyidikan, ia selalu menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

“Saya bilang, tidak bisa. Sampai kapan pun, kasus pasti akan saya lanjutkan,” tegas Ade Rahmat. Ia memastikan bahwa kasus tersebut tetap akan dilanjutkan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

Proses Hukum Berjalan Sesuai Prosedur

Kapolres Metro Jakarta Selatan itu juga menegaskan bahwa tudingan suap yang beredar tidak berdampak pada jalannya proses hukum. Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian tetap akan menjalankan tugasnya dengan profesional dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, serta menjamin proses hukum berjalan secara transparan.

“Saya tidak terpengaruh dengan isu atau tudingan yang ada. Proses hukum tetap berjalan dengan transparan dan adil,” tambahnya.

Harapan untuk Proses Hukum yang Adil

Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolres sebagai klarifikasi atas tudingan yang beredar mengenai dugaan penerimaan suap dalam penanganan kasus yang saat ini sedang dalam proses hukum. Kapolres berharap agar masyarakat dapat memahami bahwa proses hukum harus berjalan tanpa ada gangguan atau intervensi dari pihak manapun. Ia menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen untuk mengungkapkan fakta-fakta yang ada secara objektif dan mengedepankan keadilan dalam setiap tahap proses penyidikan.

Tantangan dan Komitmen dalam Penegakan Hukum

Sebagai Kapolres yang bertanggung jawab atas wilayah Jakarta Selatan, Ade Rahmat juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam penegakan hukum. Ia mengatakan bahwa untuk menciptakan sistem hukum yang bersih dan transparan, kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat sangatlah penting. Selain itu, Kapolres juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh hoaks atau informasi yang tidak jelas kebenarannya.