Sriwijayapost.com, 09 November 2025 – Timnas Indonesia U-17 menghadapi laga penentu nasib di Piala Dunia U-17 2025. Garuda Muda wajib menang lawan Honduras untuk jaga asa lolos ke 32 besar. Namun, pelatih Nova Arianto ingatkan skuadnya waspadai senjata rahasia lawan.
Ada pemain Honduras dengan kemampuan lemparan ke dalam mirip Pratama Arhan, alias Arhan KW. Senjata ini sudah terbukti mematikan saat Honduras kalah dari Zambia.

Baca Juga
Taspen Buka Suara: Rapelan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS Belum Cair, Tunggu Regulasi Resmi Pemerintah
Honduras U-17 kalah 1-2 dari Zambia berkat gol dari skema lemparan ke dalam. Situasi ini familiar bagi fans Indonesia. Pratama Arhan populerkan lemparan roket di Timnas senior, ciptakan gol spektakuler. Setelah Arhan, muncul Robi Darwis dan Fabio Azka Irawan di skuad U-17. Fabio kini bersaing dengan pemain Honduras yang punya jangkauan lemparan serupa.
Pertandingan digelar Senin 10 November 2025 pukul 21.45 WIB di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar. Indonesia posisi ketiga Grup H dengan nol poin, selisih gol -6. Honduras juru kunci, selisih gol -10. Kemenangan wajib untuk tiga poin. Jika imbang, peluang lolos tertutup karena rival peringkat ketiga sudah punya poin.
Baca Juga
Hindari Monopoli, KPPU Desak Evaluasi Tata Kelola SPBU
Sementara itu, hasil laga lain seperti Korea Utara vs Kolombia bisa bantu Indonesia. Jika Korea Utara menang, Kolombia finis ketiga dengan dua poin, kalah dari Indonesia di klasemen akhir. Nova Arianto tekankan satu game harus diperjuangkan. Tiga poin harga mati, meski lolos atau tidak.
Garuda Muda kalah 1-3 dari Zambia dan 0-4 dari Brasil. Honduras kalah 0-2 dari Brasil dan 1-2 dari Zambia. Peluang menang besar bagi Indonesia. Namun, Arhan KW Honduras bisa jadi kejutan. Siap-siap hadapi lemparan roket di Qatar.
Baca Juga: Viral! TKW Lampung Timur Hancurkan Rumah Eks Suami Pakai Ekskavator Usai Bercerai











