Sriwijayapost.com, Musi Banyuasin, 11 April 2025 – Akses jalur lintas timur (Jalintim) Palembang–Jambi yang melintasi Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Lumpuh total sejak Kamis (10/4) sore akibat banjir yang merendam badan jalan.
Genangan air dengan ketinggian mencapai 1 meter membuat kendaraan tidak bisa melintas. Terutama di kawasan Desa Pangkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lencir.
Baca Juga
Resmi! Ini Susunan Pemain PSM vs Persib, Duel Panas Siap Dimulai!

Pantauan di lapangan menunjukkan antrean panjang kendaraan dari dua arah, baik menuju Palembang maupun Jambi. Banyak sopir truk dan pengendara pribadi terpaksa memutar balik atau memilih berhenti di pinggir jalan untuk menunggu air surut.
Menurut keterangan Kepala BPBD Muba, Farizal, banjir terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah hulu Sungai Lalan dan Sungai Bayat dalam dua hari terakhir. Aliran sungai meluap dan menggenangi permukaan jalan nasional.
Baca Juga
Dugaan Korupsi, Mantan Wali Kota Palembang Ditahan 20 Hari ke Depan!
“Debit air meningkat sangat cepat, sehingga tidak hanya merendam permukiman warga, tapi juga jalur utama antarprovinsi. Kami sedang koordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk penanganan darurat,” ujar Farizal.
Sementara itu, petugas dari kepolisian dan dinas perhubungan telah berjaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan kepada pengguna jalan. Warga setempat turut membantu mengevakuasi kendaraan yang mogok akibat nekat menerobos genangan.
Akibat lumpuhnya jalur ini, distribusi logistik antarprovinsi turut terganggu. Pengusaha ekspedisi mengeluhkan kerugian karena keterlambatan pengiriman barang.
Hingga Jumat pagi (11/4), belum ada tanda-tanda air akan surut. Pemerintah daerah menghimbau warga untuk menghindari jalur tersebut dan menggunakan rute alternatif melalui Kabupaten Tebo, Jambi. Meskipun rute itu lebih jauh.
Baca Juga: Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi Ditutup di Muba karena Banjir, Lalu Lintas Dialihkan