Nasional

Purbaya: Jual Dolar AS Sekarang, Rupiah Bakal Meledak Menguat

2
×

Purbaya: Jual Dolar AS Sekarang, Rupiah Bakal Meledak Menguat

Share this article
Purbaya: Jual Dolar AS Sekarang, Rupiah Bakal Meledak Menguat!
Purbaya: Jual Dolar AS Sekarang, Rupiah Bakal Meledak Menguat!

Sriwijayapost.com, 3 November 2025 – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menggegerkan publik dengan pernyataan tegasnya: “Jangan pegang dolar AS sekarang, jual saja!” Saat berbicara di rapat dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jakarta, Senin (3/11/2025), Purbaya yakin rupiah akan menguat signifikan berkat momentum pertumbuhan ekonomi yang positif.

Pernyataan ini langsung viral di media sosial, memicu perdebatan di kalangan investor ritel dan pelaku pasar valuta asing.

Purbaya: Jual Dolar AS Sekarang, Rupiah Bakal Meledak Menguat!
Purbaya: Jual Dolar AS Sekarang, Rupiah Bakal Meledak Menguat!
Baca Juga

Wow, 3.068 Honorer OKU Jadi PPPK Paruh Waktu: Solusi Cerdas Pemkab!

Purbaya menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid akan menarik inflow investasi asing masif. “Kalau ekonomi kita tumbuh bagus, asing pasti masuk ke sini. Investasi asing pasti masuk, rupiah pasti menguat dengan signifikan,” tegasnya.

Saat ini, rupiah berada di kisaran Rp16.300 per dolar AS, tapi Menkeu optimis level fundamental Rp15.000-an akan tercapai dalam waktu dekat. Nasihat ini ditujukan langsung ke masyarakat: “Jadi bapak-bapak, ibu-ibu, jangan pegang dolar sekarang. Sekarang jual saja!”

Baca Juga

DORTMUND MELESAT! BVB Loncat ke Posisi 2 Klasemen Bundesliga Usai Bekuk Augsburg 1-0

Purbaya gencar memonitor belanja kementerian/lembaga agar lebih cepat dan tepat sasaran, sebagai kunci membalik momentum perekonomian. Target pertumbuhan 6% pada semester II-2026 jadi andalan. Sejak menjabat, serangkaian kebijakan seperti penempatan dana Rp200 triliun di Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) telah diterapkan untuk dorong penyaluran kredit.

Nasihat Purbaya langsung memicu reaksi beragam. Ada yang langsung jual USD, tapi tak sedikit skeptis soal volatilitas global. Analis pasar bilang, meski optimis, faktor eksternal seperti kebijakan Fed AS tetap berpengaruh.

Pernyataan Purbaya bukan sekadar opini, tapi strategi nasional untuk stabilkan rupiah. Dengan pertumbuhan 6% di depan mata, apakah saatnya jual dolar? Pantau update dari Kemenkeu!

Baca Juga: Derby Panas! Sriwijaya FC vs Sumsel United: Duel Gengsi di Jakabaring