Sriwijayapost.com, 25 Oktober 2025 – Purbaya usut garmen selundupan Batam! Selain itu, dugaan suap Rp20 juta per kontainer terungkap. Oleh karena itu, berita hukum ini bahas investigasi Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa atas laporan 17 kontainer garmen ilegal dari Batam ke Tanjung Priok.
Garmen selundupan Batam melibatkan 17 kontainer yang lolos ke Tanjung Priok akhir September 2025. Terlebih dahulu, Purbaya terima laporan via “Lapor Pak Purbaya” soal suap Rp20 juta per kontainer untuk lepas bea cukai.
Baca Juga
BLT Kesra Rp900 Ribu Cair Hari Ini! Cara Cek & Ambil di Bank/Pos
Di samping itu, modus perubahan klasifikasi barang bekas. Selanjutnya, Bea Cukai klarifikasi bukan selundupan, tapi Purbaya perintahkan audit.
Usut Purbaya tidak hanya laporan, tetapi juga audit mendalam. Selain itu, koordinasi KPK dan Bea Cukai untuk telusuri suap. Sementara itu, Nirwala Dwi Heryanto (Dirjen Bea Cukai) bilang kontainer lolos pemeriksaan.
Baca Juga
Harga Pertalite Sumsel 2025: Tetap Rp10.000/Liter, Promo Subsidi Baru!
“Laporan via Lapor Pak Purbaya serius, audit Bea Cukai & KPK langsung!” – Purbaya Yudhi Sadewa
Selundupan garmen Batam tidak hanya suap, tetapi juga kerugian negara Rp50 miliar. Selain itu, 174 penindakan Bea Cukai Batam dalam 38 hari. Selanjutnya, modus penggantian kontainer. Oleh karena itu, Purbaya pastikan transparansi.
Akhirnya, patuhi klasifikasi barang. Selanjutnya, lapor via kanal resmi. Oleh sebab itu, Purbaya usut garmen cegah korupsi.
Purbaya usut garmen selundupan Batam soal suap Rp20 juta per kontainer. Dengan demikian, audit KPK jamin transparansi!
Baca Juga: Anggota DPRD Sumsel Siap Kawal Kasus Penganiayaan Kades Cahya B: “Kami Pastikan Keadilan!”
