Ekonomi

Arsjad Rasjid Luncurkan Sriwijaya Capital: Private Equity Fokus ASEAN Kelola US$200 Juta

1
×

Arsjad Rasjid Luncurkan Sriwijaya Capital: Private Equity Fokus ASEAN Kelola US$200 Juta

Share this article
Arsjad Rasjid Luncurkan Sriwijaya Capital: Private Equity Fokus ASEAN Kelola US$200 Juta
Arsjad Rasjid Luncurkan Sriwijaya Capital: Private Equity Fokus ASEAN Kelola US$200 Juta

Sriwijayapost.com, 5 Oktober 2025 – Arsjad Rasjid, mantan Ketua Kadin Indonesia, resmikan Sriwijaya Capital, perusahaan private equity berbasis Singapura yang kelola dana perdana US$200 juta. Oleh karena itu, perusahaan ini fokus investasi di Asia Tenggara, terutama perusahaan tahap pertumbuhan di Indonesia.

Selain itu, Arsjad gandeng Danantara Indonesia dan BlueFive Capital dari Abu Dhabi untuk kolaborasi strategis. Akibatnya, Sriwijaya Capital jadi jembatan modal Timur Tengah ke ASEAN. Dengan demikian, Arsjad wujudkan visi “Indonesia Incorporated” untuk sinergi pemerintah, BUMN, dan swasta.

Arsjad Rasjid Luncurkan Sriwijaya Capital: Private Equity Fokus ASEAN Kelola US$200 Juta
Arsjad Rasjid Luncurkan Sriwijaya Capital: Private Equity Fokus ASEAN Kelola US$200 Juta
Baca Juga

SPBU Swasta Tolak BBM Etanol Pertamina: Dampak ke Mesin?

Arsjad Rasjid, pendiri Sriwijaya Capital, terinspirasi Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan kuno. Pertama, ia bangun perusahaan ini untuk dorong perusahaan Indonesia go regional. Kemudian, dana US$200 juta (Rp3,3 triliun) targetkan sektor energi terbarukan, digital, dan kesehatan.

Oleh sebab itu, Arsjad tekankan visi jangka panjang. Selanjutnya, peluncuran di Singapura buka kantor cabang ASEAN. Tambahan lagi, Arsjad sebut ini langkah kolaborasi global untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Baca Juga

Bejat! Kakek Sumsel Perkosa Anak Tiri 15 Tahun hingga Hamil

Sriwijaya Capital tandatangani MoU dengan Danantara untuk investasi bersama. Misalnya, fokus percepatkan perusahaan berkembang di Indonesia. Dengan begitu, sinergi ini kuatkan ekosistem investasi. Selain itu, kerjasama BlueFive Capital buka koridor South-to-South. Akibatnya, modal dari Teluk masuk ASEAN melalui Indonesia. Tambahan lagi, Arsjad harap ini magnet investor global.

Perusahaan ini dorong Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ASEAN. Pertama, investasi di perusahaan lokal tingkatkan ekspor. Kemudian, ciptakan lapangan kerja ribuan. Oleh karena itu, Arsjad optimis targetkan juara regional. Selanjutnya, kolaborasi ini perkuat perekonomian nasional. Dengan demikian, Sriwijaya Capital jadi pelopor investasi berkelanjutan.

Baca Juga : Kebakaran Hutan di Sumsel Picu Asap Pekat di Palembang