Nasional

PPATK Serahkan Hasil Penelusuran Aliran Dana Ricuh Demo Jakarta ke Polda Metro Jaya

16
×

PPATK Serahkan Hasil Penelusuran Aliran Dana Ricuh Demo Jakarta ke Polda Metro Jaya

Share this article
PPATK Serahkan Hasil Penelusuran Aliran Dana Ricuh Demo Jakarta ke Polda Metro Jaya
PPATK Serahkan Hasil Penelusuran Aliran Dana Ricuh Demo Jakarta ke Polda Metro Jaya

Sriwijayapost.com, 22 September 2025 – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah serahkan hasil penelusuran aliran dana terkait kerusuhan demo akhir Agustus 2025 ke Polda Metro Jaya. Pertama-tama, laporan ini bantu ungkap jaringan pendanaan kericuhan di Jakarta.

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana konfirmasi proses rampung. Kemudian, Polda Metro Jaya akan lanjutkan penyelidikan. Oleh karena itu, artikel ini ungkap kronologi dan implikasi. Akibatnya, aktor intelektual diduga terlibat!

PPATK Serahkan Hasil Penelusuran Aliran Dana Ricuh Demo Jakarta ke Polda Metro Jaya
PPATK Serahkan Hasil Penelusuran Aliran Dana Ricuh Demo Jakarta ke Polda Metro Jaya
Baca Juga

5 Prompt Gemini AI 2025: Foto Diri Nyata dan Viral!

Pertama-tama, PPATK serahkan hasil analisis aliran dana pada Senin (22/9/2025). Selanjutnya, laporan ini terkait demo ricuh 25-31 Agustus 2025 di Jakarta. Kemudian, Polda Metro Jaya gandeng PPATK sejak awal September. Dengan demikian, penelusuran fokus pada dana bayar pelajar dan massa. Akibatnya, tersangka bertambah dari 1.240 orang.

“Ya, kami sudah sampaikan hasil analisis kepada Polda,” kata Ketua PPATK Ivan Yustiavandana.

Baca Juga

Sirine ‘Tok Tok Wuk Wuk’ Dihentikan Sementara, Pengawalan Pejabat Tetap Jalan!

Kedua, Polda Metro Jaya curigai dana alir untuk bayar pelajar di bawah 18 tahun. Selanjutnya, Wadir Reskrimum AKBP Putu Kholis sebut indikasi kompensasi untuk aksi. Kemudian, penyelidikan ungkap jaringan kolektif. Oleh karena itu, PPATK bantu telusuri bohir pendanaan. Akibatnya, 43 tersangka ditahan, termasuk anak.

Ketiga, demo ricuh sebabkan 1.240 ditangkap, termasuk pelajar. Selanjutnya, Polda buka posko orang hilang pasca-ricuh. Kemudian, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri sebut komitmen ungkap aktor utama. Dengan kata lain, penyelidikan fokus media sosial dan pendanaan. Akibatnya, keadilan untuk korban ricuh terwujud!

Akhirnya, laporan PPATK jadi langkah maju ungkap dalang. Oleh karena itu, pantau perkembangan Polda Metro Jaya!

Baca Juga : Kerusuhan Palembang-OKU 2025: 90 Orang Ditangkap, 25 Jadi Tersangka Provokasi Medsos!