Sriwijayapost.com, 18 Juli 2025 – Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni angkat bicara terkait isu mantan Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang dikabarkan akan menjadi Dewan Pembina PSI.
Dalam konferensi pers di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Jumat (18/7), Raja Juli menyebut bahwa sinyal-sinyal kedekatan Jokowi dengan PSI sudah sangat kuat dan dapat dibaca publik.

Baca Juga
Bursa Transfer Championship 2025-2026: Sumsel United Tambah 3 Amunisi Berpengalaman
“Acaranya di Solo. Saya kira semua orang sudah paham kenapa di Solo. Bahkan ini propertinya Pak Jokowi, Graha Saba, tempat saya hadiri pernikahan Mas Gibran. Ini bagian dari simbol politik,” ujar Raja Juli, menyinggung lokasi Kongres PSI yang digelar pada 19-20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.
Ia juga menyoroti momen Jokowi menerima jaket PSI dengan logo gajah saat kunjungan DPP PSI ke kediamannya pada Kamis (17/7), sebagai tanda kedekatan emosional.
Baca Juga
XL Rilis Bundling Galaxy Z Fold7 dan Flip7, Bonus Kuota Unlimited hingga 2 Tahun
Raja Juli menilai dukungan Jokowi sebagai energi positif bagi kader PSI, terutama karena popularitas dan keberhasilan Jokowi dalam membangun bangsa. “Dukungan Pak Jokowi adalah vitamin bagi kami.
Bersama Presiden Prabowo, beliau menjadi simbol persatuan nasional. Kami berharap ada berkah elektoral dari dukungan ini,” tambahnya, merujuk pada rebranding PSI dari logo mawar ke gajah.
Namun, Jokowi sendiri belum memastikan keterlibatannya. Ketika dikonfirmasi, ia meminta isu ini ditanyakan langsung kepada PSI dan menyatakan belum ada pembicaraan dengan Plt Ketua Umum PSI Andy Budiman. “Ya tanyakan ke PSI. Belum ada pembicaraan,” ujar Jokowi, sembari menyebut jaket PSI yang diterimanya “pas” ukurannya.
Baca Juga : Qualcomm Siapkan Chipset Baru Snapdragon Wear W6 untuk Smartwatch, Inovasi Wearable Di Depan Mata