Nasional

Longsor Putus Akses Jalan di Rantau Panjang, BPBD Muba Lakukan Kaji Cepat dan Imbau Warga Waspada

1
×

Longsor Putus Akses Jalan di Rantau Panjang, BPBD Muba Lakukan Kaji Cepat dan Imbau Warga Waspada

Share this article
Longsor Putus Akses Jalan di Rantau Panjang, BPBD Muba Lakukan Kaji Cepat dan Imbau Warga Waspada
Longsor Putus Akses Jalan di Rantau Panjang, BPBD Muba Lakukan Kaji Cepat dan Imbau Warga Waspada

Sriwijayapost.com, Musi Banyuasin, 6 Juli 2025 – Bencana tanah longsor melanda Dusun 5, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Sabtu (5/7/2025), menyebabkan jalan utama desa putus total.

Longsor yang dipicu oleh abrasi dan erosi tebing sungai ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, mengakibatkan badan jalan amblas dan menghambat akses warga.

Longsor Putus Akses Jalan di Rantau Panjang, BPBD Muba Lakukan Kaji Cepat dan Imbau Warga Waspada
Longsor Putus Akses Jalan di Rantau Panjang, BPBD Muba Lakukan Kaji Cepat dan Imbau Warga Waspada
Baca Juga

DPP NasDem Target Sumsel Menang Besar di Pileg dan Pilkada 2029

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba bergerak cepat dengan menurunkan tim untuk melakukan kaji cepat pada pukul 17.00 WIB, bekerja sama dengan perangkat Kecamatan Lawang Wetan dan Pemerintah Desa Rantau Panjang.

Kepala BPBD Muba, H Pathi Riduan, mengungkapkan bahwa terdapat dua titik longsor yang mengkhawatirkan. Titik pertama memiliki panjang 30 meter dan tinggi 8 meter, berjarak hanya 6 meter dari rumah warga.

Baca Juga

Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Jadi Tersangka Korupsi untuk Ketiga Kalinya

Titik kedua sepanjang 8 meter dengan tinggi 6 meter, berjarak 1 meter dari pemukiman. “Kondisi ini sangat rawan, terutama jika hujan kembali terjadi,” ujar Pathi.

Tim BPBD telah memasang pembatas sementara menggunakan tali rapiah untuk mencegah warga beraktivitas di area berbahaya.

“Kami imbau warga tidak mendekati lokasi longsor dan tetap siaga,” tambah Pathi. Pendataan rumah terdampak dan pengukuran jalan yang amblas juga dilakukan untuk penanganan lebih lanjut.

Bupati Muba, H M Toha, mengapresiasi respons cepat BPBD dan jajaran kecamatan. Penanganan darurat terus dikoordinasikan untuk meminimalkan risiko. Warga diimbau mencari jalur alternatif dan melapor jika melihat potensi bahaya. Cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi membuat kewaspadaan ekstra sangat diperlukan.

Baca juga : Hotspot Meningkat, Sumsel Siaga Hadapi Puncak Kemarau Juli-Agustus 2025