Sriwijayapost.com, 7 Juni 2025 – Kongres Biasa PSSI 2025 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada 4 Juni 2025, mengesahkan perubahan nama dan domisili tujuh klub sepak bola Indonesia untuk musim kompetisi 2025/2026.
Perubahan ini bertujuan menyegarkan identitas klub dan mendukung pengembangan sepak bola di daerah baru. Dengan Bhayangkara Presisi FC dan Persikas Subang menjadi sorotan utama.

Baca Juga
Dapur MBG Berdayakan Usaha Lokal dan BUMDes!
Bhayangkara Presisi FC, sebelumnya berbasis di Surabaya. Kini menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC dan berkandang di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Lampung.
Klub ini, yang promosi ke Liga 1 usai menjadi finalis Liga 2 2024/2025. Menandai kehadiran klub profesional pertama di Lampung sejak 2019. Sementara itu, Persikas Subang bertransformasi menjadi Sumsel United dan pindah ke Palembang, Sumatera Selatan, memicu reaksi beragam dari suporter.
Baca Juga
Sumsel United Lahir, Klub Liga 2 Jabar Jadi Incaran Wagub
Lima klub lain yang berganti nama dan domisili adalah: Tornado FC Pekanbaru menjadi Kendal Tornado FC (Kendal, Jawa Tengah), PS Maluku menjadi Kediri United (Kediri, Jawa Timur), Sumut United menjadi Persikad (Depok, Jawa Barat), NZR Sumbersari menjadi Persikutim United (Kutai Timur, Kalimantan Timur), dan PSKC Cimahi menjadi Garudayaksa FC (Bekasi, Jawa Barat). Selain itu, Nusantara United FC beralih domisili federasi dari DIY ke Jawa Tengah.
PSSI menyatakan perubahan ini sesuai regulasi untuk memajukan sepak bola nasional. Namun, tujuh klub pendiri PSSI, seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta, dilindungi Statuta PSSI dari perubahan identitas. Reaksi di media sosial bervariasi, dengan dukungan atas modernisasi klub namun juga kekhawatiran hilangnya identitas lokal, terutama untuk Persikas Subang.
Baca Juga: Gemini AI Hadir di Dasbor Mobil! Intip Fitur Canggih Bawaan Google