Sriwijayapost.com, 1 Juni 2025 – Denza D9, MPV premium dari sub-merek BYD, mencatatkan rekor penjualan gemilang di Indonesia.
Diluncurkan pada Januari 2025, Denza D9 berhasil terjual 3.000 unit hanya dalam waktu singkat, menjadikannya MPV listrik terlaris di pasar Indonesia, mengungguli kompetitor seperti Toyota Alphard.

Baca Juga
Mobil Listrik Polytron Disebut Mirip Produk China, Benarkah Bukan Mobil Nasional?
Denza D9, tersedia dalam varian listrik (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV), menawarkan desain mewah dengan grille krom besar, lampu LED elegan, dan dimensi 5.250 x 1.960 x 1.900 mm (wheelbase 3.110 mm).
Varian BEV memiliki jangkauan hingga 620 km (CLTC), didukung baterai LFP 103 kWh dan platform 800V, mampu mengisi daya 243 km dalam 15 menit. Sementara, varian PHEV DM-i dengan mesin 1.5T (154 hp) dan motor listrik (268 hp) menawarkan jangkauan total hingga 1.100 km.
Baca Juga
Daihatsu Siap Rilis Mobil Hybrid Murah Meriah di Indonesia!
Interior D9 menjadi daya tarik utama dengan kabin luas untuk tujuh penumpang, layar sentuh 15,6 inci, 10 layar interkoneksi, kursi kapten dengan fungsi pijat, dan kulkas onboard. Sistem “God’s Eye” BAS 3.0+ dengan 32 sensor mendukung fitur ADAS seperti navigasi kota, penghindaran rintangan, dan parkir otomatis.
Harga di Indonesia mulai dari Rp 950 juta (varian BEV), lebih tinggi dibandingkan China (Rp 672 juta). Namun tetap kompetitif dengan garansi 6 tahun/150.000 km dan layanan purna jual lengkap. Penjualan 1.587 unit pada Maret 2025 saja telah menguasai 2,2% pangsa pasar. Menempati peringkat 11 secara keseluruhan, hanya 13 unit di bawah Suzuki XL7.
Keberhasilan Denza D9 di Indonesia mencerminkan meningkatnya minat terhadap MPV listrik premium. “Denza D9 membuktikan bahwa kendaraan listrik China mampu bersaing di segmen mewah,” ujar Eagle Zhao, Managing Director BYD Malaysia. Dengan ekspansi ke pasar ASEAN seperti Malaysia dan Singapura, Denza D9 diprediksi terus mendominasi.