Nasional

3 Hektare Lahan Terbakar di Kapuas, Pemadaman Tim Dishut Kalteng Terkendala Sumber Air

5
×

3 Hektare Lahan Terbakar di Kapuas, Pemadaman Tim Dishut Kalteng Terkendala Sumber Air

Share this article
3 Hektare Lahan Terbakar di Kapuas, Pemadaman Tim Dishut Kalteng Terkendala Sumber Air
3 Hektare Lahan Terbakar di Kapuas, Pemadaman Tim Dishut Kalteng Terkendala Sumber Air

Sriwijayapost.com, 8 Juni 2025 – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, pada Sabtu, 7 Juni 2025, menghanguskan sekitar 3 hektare lahan gambut.

Tim gabungan dari Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, TNI, dan relawan berjibaku memadamkan api, namun upaya terkendala keterbatasan sumber air akibat musim kemarau.

3 Hektare Lahan Terbakar di Kapuas, Pemadaman Tim Dishut Kalteng Terkendala Sumber Air
3 Hektare Lahan Terbakar di Kapuas, Pemadaman Tim Dishut Kalteng Terkendala Sumber Air
Baca Juga

Brawijaya & Jack, Sapi Jumbo 1 Ton dari Prabowo-Gibran untuk Istiqlal!

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Kapuas, Ahmad Subagio, menjelaskan bahwa kebakaran diduga dipicu aktivitas pembukaan lahan oleh warga. “Kondisi lahan gambut yang kering dan angin kencang mempercepat penyebaran api,” ujarnya.

Tim pemadam harus mencari sumber air dari parit dan sumur terdekat yang mulai mengering, memaksa penggunaan selang panjang untuk menjangkau titik api. “Kami juga berkoordinasi dengan PDAM Kapuas untuk suplai air tambahan,” tambahnya.

Baca Juga

Dapur MBG Berdayakan Usaha Lokal dan BUMDes!

Pemadaman dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga malam hari, melibatkan 20 personel dengan peralatan pompa portable. Meski api di permukaan mulai terkendali, bara di bawah tanah masih menyulitkan karena sifat lahan gambut yang menyimpan panas. Upaya pendinginan terus dilakukan untuk mencegah api menyala kembali.

Kepala Dishut Kalteng, Agus Trianto, mengimbau masyarakat menghentikan pembakaran lahan selama musim kemarau yang dipengaruhi El Niño. “Kami akan tingkatkan patroli dan edukasi untuk mencegah karhutla,” katanya. Hingga kini, tidak ada korban jiwa, tetapi asap mulai mengganggu warga sekitar.

Baca Juga: Sebanyak 3.077 Pegawai PPPK Tahap II Diresmikan di Lingkungan Kemenag