Sriwijayapost.com, PALEMBANG, 20 Mei 2025 – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Sumatera Selatan melalui dua kegiatan besar, yakni Sumsel GENCARKAN & Youngpreneur Summit 2025 serta Syariah Financial Fair (SYAFIF) Goes to Palembang.
Acara yang digelar pada 16-18 Mei 2025 ini bertujuan mendorong pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda dan pelaku UMKM. Terhadap pengelolaan keuangan yang bijak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga
Heboh! Grup “Fantasi Sedarah” di Facebook Diblokir, Kasus Inses Indonesia Jadi Sorotan
Youngpreneur Summit 2025, dengan tema “Berdayakan Pemuda, Lahirkan Sultan Muda untuk Tingkatkan Literasi Keuangan dan Ekonomi Nasional.” Berfokus pada pemberdayaan pemuda Sumsel agar menjadi wirausahawan sukses.
Kegiatan ini dihadiri 1.000 peserta secara hybrid, dengan 500 peserta tatap muka dan 500 lainnya daring. Melibatkan Komunitas Sultan Muda Sumsel Center dan UMKM PT Pegadaian. Dalam acara ini, OJK meresmikan Sultan Muda Sumsel Center (SMSC) dan mengukuhkan lima OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI) untuk menyebarkan edukasi keuangan ke masyarakat.
Baca Juga
Geger! Pasutri Bawa 100 Kg Sabu Ditangkap Polda Sumut di Merak
Sementara itu, SYAFIF Goes to Palembang, yang digelar di Palembang Indah Mall, mempromosikan produk keuangan syariah melalui pameran dan talkshow. Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK. Menekankan potensi keuangan syariah dengan total aset nasional Rp2.900 triliun per Maret 2025.
“Kami ingin menjadikan Indonesia pemain utama di keuangan syariah global,” ujarnya. Gubernur Sumsel Herman Deru juga mengapresiasi inisiatif ini. Menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai bekal hidup dan mendorong pemuda untuk konsisten serta menghindari investasi bodong.
OJK juga meluncurkan Indonesia Anti-Scam Center untuk melindungi masyarakat dari kejahatan finansial digital, termasuk 1.300 entitas ilegal yang telah ditutup tahun ini.