Sriwijayapost.com, Palembang, 16 Mei 2025 – Aksi tegas aparat kepolisian mengguncang kota Palembang! Sebanyak 11 juru parkir (jukir) liar ditangkap Subdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan dalam operasi mengejutkan di sejumlah minimarket, Kamis (15/5/2025).
Tak hanya itu, salah satu pelaku mengaku menyetor hasil pungutan liar (pungli) ke ketua RT setempat, mengungkap praktik yang lebih terorganisir. Berikut ini, detik-detik operasi pembersihan tersebut!
Baca Juga
Gemini AI Hadir di Dasbor Mobil! Intip Fitur Canggih Bawaan Google
Pertama-tama, operasi ini merupakan bagian dari Operasi Sikat Musi 2025, menindaklanjuti keluhan warga soal pungli di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart, yang seharusnya menyediakan parkir gratis. Saat razia berlangsung, polisi menyisir lokasi strategis di Palembang.
Video yang diunggah menunjukkan para jukir liar tak berkutik saat petugas mendekat. Bahkan, beberapa di antaranya terlihat panik, berusaha menghindari penangkapan, namun akhirnya menyerah. Selanjutnya, polisi mendata pelaku dan mengamankan barang bukti berupa uang tunai hasil pungli.
Baca Juga
Edy Wuryanto Buka Suara! Begini Penjelasan Soal Dana Pensiun PPPK
Menariknya, salah satu jukir mengaku menyetor sebagian hasil pungli ke ketua RT, memicu dugaan keterlibatan pihak lain. Selain itu, aksi ini bukan yang pertama; pada April 2025, Dinas Perhubungan Palembang juga menangkap empat jukir liar, namun pelaku kembali beraksi karena minim efek jera. Oleh karena itu, polisi kini meningkatkan razia untuk memastikan Palembang bebas dari pungli.
Sementara itu, warga menyambut baik operasi ini. “Parkir gratis kok dipaksa bayar, ini pungli!” ujar Adyos, warga Palembang. Untuk itu, Polda Sumsel berkomitmen memperluas razia dan menyelidiki jaringan pungli. Sebagai langkah lanjutan, pelaku didata dan dibina agar tidak mengulangi perbuatan.
Operasi ini jadi pukulan telak bagi jukir liar. Jadi, warga Palembang kini bisa berbelanja tanpa takut “dipalak” lagi!
