Sriwijayapost.com – Deddy Corbuzier secara resmi dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Bidang Komunikasi Sosial dan Publik pada Selasa, 11 Februari 2025. Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Dalam sambutannya, Menhan Sjafrie menyatakan bahwa pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus bertujuan untuk memperkuat strategi komunikasi Kementerian Pertahanan. “Deddy memiliki pengalaman luas di bidang media dan komunikasi, yang dapat membantu kami dalam menyampaikan program-program pertahanan kepada masyarakat secara lebih efektif,” ujar Menhan.
Tugas dan Peran Deddy Corbuzier
Sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Corbuzier memiliki tugas utama untuk mensosialisasikan kebijakan dan program pertahanan kepada masyarakat. Dengan latar belakangnya sebagai presenter, YouTuber, dan figur publik, Deddy diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam isu-isu strategis di bidang pertahanan.
Dalam konferensi pers usai pelantikannya, Deddy menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas barunya. “Saya merasa terhormat mendapatkan kepercayaan ini. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu Kementerian Pertahanan dalam membangun pemahaman publik mengenai pertahanan nasional,” ujarnya.
Pelantikan Staf Khusus Lainnya
Selain Deddy Corbuzier, Menhan juga melantik beberapa Staf Khusus lainnya untuk mendukung berbagai aspek kebijakan pertahanan, di antaranya:
- Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai Staf Khusus Bidang Diplomasi Pertahanan.
- Kris Wijoyo Soepandji sebagai Staf Khusus Bidang Tata Negara.
- Lenis Kogoya sebagai Staf Khusus Bidang Kedaulatan NKRI.
- Indra Irawan sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Pertahanan.
- Sylvia Efi Widyantari Sumarlin sebagai Asisten Khusus Bidang Keamanan Siber.
Harapan untuk Masa Depan
Pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menhan diharapkan dapat membawa inovasi dalam strategi komunikasi publik Kementerian Pertahanan. Dengan pendekatan yang lebih modern dan inklusif, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih memahami dan mendukung kebijakan pertahanan negara.
Ke depannya, Deddy akan aktif menggelar berbagai program komunikasi, termasuk talkshow, kampanye digital, serta forum diskusi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. “Saya ingin membuat informasi tentang pertahanan lebih mudah diakses oleh masyarakat luas, terutama generasi muda,” tambahnya.
Dengan berbagai tantangan di bidang pertahanan, peran komunikasi menjadi semakin penting dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan negara. Kementerian Pertahanan optimistis bahwa dengan kehadiran Deddy Corbuzier dan tim Staf Khusus lainnya, upaya peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam isu pertahanan dapat semakin optimal.
