Sriwijayapost.com – Setelah lebih dari satu dekade menjalin hubungan erat, Yamaha dan VR46, entitas yang didirikan oleh legenda MotoGP Valentino Rossi, resmi mengakhiri kerja sama mereka. Langkah ini menandai perubahan besar dalam dunia balap motor, terutama bagi para penggemar yang melihat kolaborasi ini sebagai simbol kesuksesan dan inovasi.
Berakhirnya Yamaha VR46 Master Camp di Moto2
Kemitraan antara Yamaha dan VR46 dalam proyek Yamaha VR46 Master Camp Team di kelas Moto2 secara resmi berakhir pada akhir musim 2024. Proyek ini diluncurkan pada 2022 sebagai platform pengembangan talenta muda, yang telah melahirkan beberapa pembalap potensial di kancah balap internasional.
“Kerja sama ini adalah pengalaman luar biasa, tetapi sekarang waktunya bagi kedua pihak untuk mengeksplorasi jalan baru,” ujar Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing.
Meski berakhir, Yamaha memastikan tetap berkomitmen untuk mendukung pembalap muda melalui inisiatif baru di masa depan.
Penyedia Apparel Baru untuk Yamaha
Selain penghentian proyek Moto2, Yamaha juga mengakhiri kerja sama dengan VR46 Racing Apparel, divisi merchandise milik Valentino Rossi. Selama empat tahun terakhir, VR46 Racing Apparel menjadi penyedia pakaian resmi tim Yamaha di MotoGP. Mulai musim 2025, Yamaha akan bermitra dengan Macron sebagai penyedia apparel baru.
“Kolaborasi dengan VR46 Racing Apparel adalah perjalanan yang luar biasa. Kami bangga dengan apa yang telah kami capai bersama,” tambah Jarvis.
Penolakan VR46 untuk Menjadi Tim Satelit Yamaha
Keputusan Yamaha untuk mengakhiri kerja sama ini juga dipengaruhi oleh keputusan Mooney VR46 Racing Team yang menolak menjadi tim satelit Yamaha di MotoGP. Meskipun Rossi memiliki sejarah panjang bersama Yamaha, timnya memilih melanjutkan kemitraan dengan Ducati hingga 2024.
“Keputusan kami untuk tetap bersama Ducati didasarkan pada performa motor dan prospek kompetitif,” ungkap Alessio Salucci, Direktur Tim VR46.
Langkah ini menjadi pukulan tersendiri bagi Yamaha, yang tengah mencari tim satelit baru setelah Petronas Yamaha SRT bertransformasi menjadi RNF Racing dengan Aprilia.
Hubungan Yamaha dan Valentino Rossi: Akhir atau Evolusi?
Valentino Rossi dan Yamaha telah mencatat sejarah gemilang bersama, termasuk tujuh gelar juara dunia MotoGP. Meski hubungan resmi Yamaha dengan VR46 kini berakhir, keduanya tetap menunjukkan saling menghormati.
“Valentino akan selalu menjadi bagian dari keluarga Yamaha. Kami berterima kasih atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan VR46,” kata Jarvis.
Rossi, yang kini fokus pada tim balapnya dan karier sebagai pembalap GT, juga menyampaikan apresiasinya terhadap Yamaha. “Hubungan kami bukan hanya soal bisnis, tetapi juga tentang persahabatan dan kenangan indah. Kami akan terus saling mendukung,” ujar Rossi.
Apa Selanjutnya untuk Yamaha dan VR46?
Bagi Yamaha, akhir kemitraan ini menjadi awal dari era baru. Dengan Macron sebagai mitra apparel baru dan rencana pengembangan tim satelit yang lebih kompetitif, Yamaha bersiap untuk kembali bersinar di lintasan MotoGP.
Bagi VR46, fokus mereka akan tetap pada tim balapnya, Mooney VR46 Racing Team, yang terus berkembang bersama Ducati. Selain itu, VR46 Racing Apparel kemungkinan akan memperluas jangkauannya ke bidang motorsport lainnya.
Kesimpulan
Penghentian kerja sama antara Yamaha dan VR46 bukanlah akhir dari hubungan yang penuh sejarah. Sebaliknya, ini adalah evolusi yang membuka peluang baru bagi kedua belah pihak. Para penggemar MotoGP kini menanti bagaimana Yamaha dan VR46 akan melangkah di lintasan yang berbeda, membawa cerita baru di dunia balap motor.
Akankah keputusan ini membawa kesuksesan baru bagi Yamaha dan VR46? Waktu akan menjawab.