Legislator Mendesak Pemerintah Tetapkan Target Terukur untuk Pembangunan IKN: Agar Tidak Sekadar Proyek Ambisius
Sriwijayapost.com – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi sorotan utama. Beberapa legislator mendesak pemerintah untuk menetapkan target pencapaian pembangunan IKN yang terukur. Dengan demikian, proyek ini diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia.
Pentingnya Target yang Terukur untuk Keberhasilan IKN
Proyek IKN bukan sekadar pemindahan ibu kota administratif dari Jakarta ke Kalimantan Timur, melainkan merupakan upaya besar untuk menciptakan kota masa depan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan dapat menggerakkan perekonomian Indonesia. Namun, untuk mencapai visi tersebut, para legislator menilai pentingnya adanya target yang jelas dan terukur di setiap tahap pembangunan.
Ahmad Zulkifli, anggota Komisi V DPR, menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada pengukuran yang jelas dan transparansi dalam pelaporan. “Pembangunan IKN harus bisa dipantau dengan parameter yang konkret. Tanpa itu, kita akan kesulitan mengevaluasi apakah tujuan pembangunan tercapai atau tidak,” ujarnya dalam sebuah diskusi terbatas.
Ia menambahkan, “Kami membutuhkan target yang jelas—baik jangka pendek, menengah, maupun panjang—untuk memantau progres proyek ini. Termasuk juga soal dampak sosial dan ekonomi yang dapat dirasakan masyarakat, khususnya di wilayah sekitar IKN.”
Kritik Terhadap Kurangnya Kejelasan dalam Perencanaan
Kritik terhadap perencanaan pembangunan IKN juga datang dari berbagai pihak. Para legislator mengungkapkan bahwa hingga kini, informasi terkait kemajuan pembangunan IKN masih terbatas dan sering kali tidak terperinci. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mengukur sejauh mana pemerintah berhasil mencapai target yang telah ditetapkan.
“Transparansi adalah kunci. Tanpa laporan yang jelas mengenai pencapaian dan rencana jangka panjang, kita sulit untuk memastikan apakah IKN benar-benar akan membawa manfaat bagi masyarakat dan ekonomi negara,” kata Maya Puspita, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya melibatkan masyarakat, sektor swasta, dan akademisi dalam pemantauan pembangunan IKN. Dengan begitu, setiap langkah pembangunan bisa lebih terukur dan lebih tepat sasaran.
Pemerintah Siap Menyusun Indikator Pencapaian yang Lebih Rinci
Menanggapi desakan tersebut, pemerintah melalui Suheri, Kepala Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), menyatakan bahwa pihaknya akan memperbaiki sistem pelaporan dan mulai menyusun indikator pencapaian yang lebih rinci. Pada konferensi pers yang digelar pada Senin (8/1), Suheri mengungkapkan bahwa indikator ini akan mencakup berbagai aspek pembangunan, mulai dari infrastruktur dasar hingga kualitas hidup masyarakat yang akan tinggal di IKN.
“Kami menyadari pentingnya target yang jelas dan dapat diukur. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menyusun rencana pembangunan yang lebih terperinci dengan melibatkan semua pemangku kepentingan,” ujar Suheri. Ia juga menambahkan bahwa pada tahap awal, fokus pemerintah adalah penyelesaian infrastruktur dasar, seperti penyediaan air bersih, listrik, dan jalan utama.
IKN sebagai Pendorong Ekonomi Baru dan Pemerataan Pembangunan
Pembangunan IKN memiliki potensi besar untuk mempercepat pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa, yang selama ini cenderung lebih terpusat. Selain itu, dengan status IKN yang baru, kota ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang modern dan berkelanjutan. Para legislator melihat ini sebagai peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendorong investasi di berbagai sektor.
Namun, mereka juga menekankan bahwa proyek ini harus dilakukan secara hati-hati. “Kami ingin melihat IKN berkembang menjadi kota yang memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan, bukan hanya bagi beberapa pihak, tetapi bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Ahmad Zulkifli.
Pembangunan IKN: Tantangan dan Harapan ke Depan
Pembangunan IKN menghadirkan banyak tantangan, mulai dari penyelesaian infrastruktur yang rumit hingga kebutuhan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung keberlanjutan kota tersebut. Namun, tantangan ini juga membuka peluang untuk menciptakan model pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dengan penetapan target pencapaian yang jelas dan terukur, proyek IKN diharapkan bisa berjalan lebih lancar, transparan, dan memberikan hasil yang optimal bagi seluruh rakyat Indonesia. Legislator berharap agar pemerintah terus melibatkan berbagai pihak dalam perencanaan dan pemantauan pembangunan IKN, agar proyek ini dapat menjadi simbol kemajuan Indonesia yang sesungguhnya.
Kesimpulan
Pembangunan IKN bukan hanya proyek fisik semata, tetapi juga merupakan upaya untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih merata, berkelanjutan, dan maju. Namun, untuk memastikan keberhasilannya, pemerintah harus menetapkan target pencapaian yang jelas dan terukur. Dengan adanya transparansi dan pemantauan yang baik, IKN bisa menjadi kebanggaan bangsa yang tidak hanya dilihat sebagai proyek besar, tetapi juga sebagai solusi nyata untuk kemajuan ekonomi dan sosial Indonesia.
Baca Juga : Fantastis! Anggaran Program Makan Gratis Capai Rp 420 Triliun, Apa Manfaatnya untuk Masyarakat?