NasionalSriwijayapost

Update Tragedi Kebakaran Los Angeles 2025: 24 Tewas, Ribuan Bangunan Hancur, dan Kerugian Rp2.430 Triliun

28
×

Update Tragedi Kebakaran Los Angeles 2025: 24 Tewas, Ribuan Bangunan Hancur, dan Kerugian Rp2.430 Triliun

Share this article
Update Tragedi Kebakaran Los Angeles 2025: 24 Tewas, Ribuan Bangunan Hancur, dan Kerugian Rp2.430 Triliun
Update Tragedi Kebakaran Los Angeles 2025: 24 Tewas, Ribuan Bangunan Hancur, dan Kerugian Rp2.430 Triliun

Sriwijayapost.com – Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles sejak awal Januari 2025 terus menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah kota tersebut. Hingga kini, korban tewas telah mencapai 24 orang, sementara 16 lainnya masih dinyatakan hilang. Kebakaran ini juga menghanguskan lebih dari 58 mil persegi (sekitar 150 km²) dan memaksa lebih dari 200.000 penduduk mengungsi.


Kerusakan dan Dampak yang Meluas

  • Bangunan yang Hancur: Lebih dari 12.000 bangunan, termasuk rumah dan fasilitas umum, dilaporkan rusak atau rata dengan tanah akibat kebakaran.
  • Ekonomi: Kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp2.430 triliun (sekitar US$150 miliar), mencakup kerusakan properti, infrastruktur, dan penghentian aktivitas ekonomi, termasuk industri film dan pariwisata.
  • Lingkungan: Flora dan fauna di kawasan yang terdampak terancam punah, sementara kualitas udara menurun drastis akibat asap tebal.

Evakuasi dan Risiko Lebih Lanjut

Hampir 200.000 penduduk telah dievakuasi dari wilayah terdampak, sementara sekitar 10 juta orang berisiko harus mengungsi jika kebakaran terus meluas. Pemerintah telah menyediakan tempat penampungan darurat, tetapi kapasitasnya masih terbatas.


Penyebab dan Tantangan Pemadaman

Kebakaran ini dipicu oleh:

  1. Angin Santa Ana yang berembus dengan kecepatan hingga 112 km/jam, mempercepat penyebaran api.
  2. Kekeringan parah yang melanda California Selatan, menciptakan kondisi ideal untuk kebakaran.
  3. Kemungkinan faktor aktivitas manusia, seperti percikan api dari alat berat.

Tantangan Pemadaman:

  • Kondisi cuaca ekstrem, termasuk angin kencang dan rendahnya kelembaban, menghambat upaya pemadaman.
  • Hingga kini, baru 30% area kebakaran yang berhasil dikendalikan.

Upaya Pemerintah dan Bantuan

Gubernur California, Gavin Newsom, telah mengumumkan keadaan darurat dan meminta bantuan federal. Presiden Joe Biden menyatakan kebakaran ini sebagai bencana besar, membuka jalan bagi dukungan federal untuk membantu pemulihan.

Langkah-langkah yang telah diambil meliputi:

  • 1.680 personel Garda Nasional dikerahkan untuk membantu pemadaman.
  • Pengerahan pesawat pembom air dan helikopter untuk menjatuhkan ribuan liter air ke wilayah terdampak.
  • Edukasi dan peringatan dini kepada penduduk di wilayah berisiko tinggi.

Kualitas Udara dan Ancaman Kesehatan

Asap tebal dari kebakaran telah menyebabkan penurunan kualitas udara di Los Angeles. Penduduk diimbau untuk menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan. Penderita asma dan penyakit pernapasan lainnya menjadi kelompok yang paling rentan.


Kesimpulan

Kebakaran hutan di Los Angeles tahun 2025 ini telah menimbulkan dampak yang luar biasa besar, baik dari segi korban jiwa, ekonomi, maupun lingkungan. Upaya pemadaman terus dilakukan, namun tantangan cuaca dan skala bencana membuat penyelesaian memerlukan waktu. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan otoritas setempat.

Dengan dukungan dari pemerintah dan komunitas internasional, diharapkan situasi ini dapat segera terkendali, dan upaya pemulihan dapat dimulai untuk mengembalikan kehidupan masyarakat yang terdampak.

Baca Juga: Tragedi Kebakaran Los Angeles: 16 Tewas, Rp 10 Triliun Kerugian, dan Ratusan Ribu Mengungsi