OtoSriwijayapost

Bridgestone Indonesia Jajaki Pasar Ban Mobil Listrik, Siap Jadi OEM

5
×

Bridgestone Indonesia Jajaki Pasar Ban Mobil Listrik, Siap Jadi OEM

Share this article
Bridgestone Indonesia Jajaki Pasar Ban Mobil Listrik, Siap Jadi OEM
Bridgestone Indonesia Jajaki Pasar Ban Mobil Listrik, Siap Jadi OEM

Sriwijayapost.com – Bridgestone Indonesia tengah menjajaki peluang menjadi pemasok Original Equipment Manufacturer (OEM) untuk mobil listrik yang diproduksi di Indonesia. Upaya ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung transformasi industri otomotif menuju kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Menurut Gatot Adrie Triyono, Head of Consumer Business Bridgestone Indonesia, saat ini perusahaan sedang dalam tahap negosiasi dengan salah satu produsen mobil listrik di Indonesia. Meski belum mengungkap detail mengenai merek dan model kendaraan yang akan menggunakan ban Bridgestone, Gatot memastikan bahwa perusahaan siap menghadirkan ban berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan listrik.

“Kami melihat peluang besar di pasar mobil listrik Indonesia. Bridgestone berkomitmen untuk menyediakan ban yang tidak hanya efisien dalam konsumsi energi tetapi juga memberikan kenyamanan dan performa optimal,” ujar Gatot.

Ban Mobil Listrik: Tantangan dan Teknologi Baru

Ban untuk kendaraan listrik memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan ban untuk mobil berbahan bakar konvensional. Deputy Head of OE Sales PT Bridgestone Tire Indonesia, Fisa Rizqiano, menjelaskan bahwa mobil listrik membutuhkan ban dengan spesifikasi khusus, seperti:

  • Tingkat kebisingan rendah, karena mobil listrik tidak memiliki suara mesin yang keras seperti mobil konvensional.
  • Ketahanan terhadap torsi instan, karena kendaraan listrik memiliki akselerasi lebih cepat yang mempengaruhi tingkat keausan ban.
  • Efisiensi energi tinggi, guna mendukung daya tempuh baterai yang lebih optimal.

Bridgestone telah mengembangkan teknologi ban terbaru yang dapat memenuhi persyaratan ini. Sebelumnya, pada Mei 2023, Bridgestone merilis Turanza EV, ban khusus untuk kendaraan listrik di pasar global. Ban ini dirancang untuk mengurangi hambatan gulir, meningkatkan efisiensi energi, serta mengurangi tingkat kebisingan jalan.

“Kami ingin memastikan bahwa ban yang kami kembangkan mampu mendukung performa optimal kendaraan listrik tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan pengguna,” kata Fisa.

Komitmen Bridgestone dalam Industri Mobil Listrik

Sebagai salah satu produsen ban terkemuka di dunia, Bridgestone terus berinovasi untuk mendukung perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan berencana untuk tidak hanya menghadirkan ban OEM, tetapi juga menyediakan berbagai pilihan ban aftermarket yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.

“Kami berharap dapat berkontribusi dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, tidak hanya melalui produk unggulan tetapi juga dengan mendukung infrastruktur pendukung seperti jaringan distribusi dan layanan purna jual,” tambah Gatot.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk dan inovasi Bridgestone dalam industri mobil listrik

Bridgestone Indonesia Jajaki Pasar Ban Mobil Listrik, Siap Jadi OEM
Bridgestone Indonesia Jajaki Pasar Ban Mobil Listrik, Siap Jadi OEM

Masa Depan Ban Kendaraan Listrik di Indonesia

Dengan semakin meningkatnya permintaan kendaraan listrik di Indonesia, kehadiran ban khusus yang mendukung efisiensi dan performa kendaraan menjadi semakin krusial. Bridgestone optimis dapat menjadi pemain utama dalam mendukung pergeseran industri otomotif menuju teknologi yang lebih ramah lingkungan.

“Kami siap menjadi bagian dari revolusi kendaraan listrik di Indonesia. Dengan teknologi yang kami kembangkan, kami berharap dapat memberikan solusi terbaik bagi produsen dan pengguna kendaraan listrik,” pungkas Gatot.

Langkah Bridgestone ini menjadi bukti keseriusan industri ban dalam mendukung mobilitas masa depan yang lebih hijau dan efisien. Bagaimana menurut Anda? Apakah Bridgestone mampu menjadi pemimpin dalam industri ban kendaraan listrik di Indonesia?