Sriwijayapost.com, Maninjau, 26 Desember 2025 – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sejak Kamis malam (25/12/2025) kembali menyebabkan banjir bandang di kawasan Danau Maninjau.
Oleh karena itu, beberapa nagari di Kecamatan Tanjung Raya terdampak parah, dengan air bah bercampur lumpur dan material kayu menerjang rumah warga. Selain itu, akses jalan lintas Maninjau-Padang terputus di beberapa titik akibat longsor susulan.

Baca Juga
Nataru 2026: Demi Misa Natal, Satu Keluarga di Aceh Tengah Berjuang Menembus Titik Longso
Pertama-tama, banjir bandang ini dipicu luapan sungai dari hulu Gunung Marapi yang masih aktif. Dengan demikian, Desa Tanjung Sani, Bayua, dan Sungai Batang menjadi wilayah paling terdampak, dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter. Lebih lanjut, puluhan rumah rusak ringan hingga berat, serta lahan pertanian sawah dan kebun terendam.
Di samping itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam bersama TNI-Polri dan relawan langsung lakukan evakuasi warga ke tempat aman seperti masjid dan balai nagari. Akhirnya, posko darurat didirikan untuk distribusi logistik makanan, air bersih, dan selimut.
Kepala BPBD Agam menyatakan situasi masih waspada karena prakiraan BMKG hujan lebat berlanjut hingga akhir pekan. Oleh karena itu, warga diimbau tidak mendekati sungai dan lereng bukit rawan longsor. Akhirnya, banjir bandang ini jadi pengingat risiko bencana hidrometeorologi di musim hujan Nataru 2025/2026.
Baca Juga: Berapa Gaji Pensiunan PNS Golongan I sampai IV? Ini Data Lengkapnya 2025











