Sriwijayapost.com, 20 Desember 2025 – Musa Rajekshah alias Ijeck akhirnya buka suara soal pencopotannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara.
Oleh karena itu, Ijeck ngaku kaget dan kecewa, tapi memilih pasrah dan menerima keputusan partai. Selain itu, pernyataan ini disampaikan di sela Rapimnas Golkar, Jakarta, Sabtu (20/12/2025). Mari kita ulas detailnya!

Baca Juga
UMP Sumsel 2026 Diusulkan Naik 7,10% Jadi Rp3,9 Juta
Pertama-tama, Ijeck mengakui perasaannya secara terbuka. “Bohong kalau dibilang nggak terkejut, nggak kecewa. Awalnya seperti itu,” katanya kepada wartawan. Kemudian, ia menekankan bahwa kekecewaan itu manusiawi.
Lebih lanjut, Ijeck tak ingin berlarut-larut. “Tapi ya sudahlah, memang sudah waktunya bergantian,” tambahnya. Oleh karena itu, sikap legowa ini menunjukkan komitmennya terhadap keutuhan partai.
Baca Juga
Apa Itu Samtek Tambah Kecap yang Viral? Simak Penjelasannya!
Sekarang, pencopotan ini tertuang dalam SK DPP Golkar Nomor Skep-132/DPP/GOLKAR/XII/2025 tertanggal 14 Desember 2025. Selanjutnya, Ketua Umum Bahlil Lahadalia menunjuk Ahmad Doli Kurnia Tanjung sebagai Plt Ketua DPD Golkar Sumut. Kemudian, Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji jelaskan bahwa pergantian ini untuk kepentingan Musda mendatang. Lebih lanjut, rencananya Ijeck akan ditarik ke pengurus DPP.
Selanjutnya, beberapa kader Golkar Sumut kecewa dengan keputusan ini. Terutama karena Ijeck sedang fokus bantu korban banjir di Sumut dan Aceh. Oleh karena itu, ada yang nilai timing pencopotan kurang tepat. Selain itu, Sekretaris DPD sebelumnya mundur sebagai solidaritas.
Akhirnya, Ijeck serahkan masa depannya ke Ketua Umum. Singkatnya, meski kaget dan kecewa, Ijeck pilih terima demi soliditas Golkar. Yuk, pantau perkembangan Musda Golkar Sumut
Baca Juga: Hasil Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo cs Tetap Tersangka











