Sriwijayapost.com, Palembang, 9 Desember 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sumatera Selatan (Sumsel).
Oleh karena itu, warga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor dan banjir mulai Senin (8/12) hingga Kamis (11/12) 2025. Pertama-tama, prakiraan cuaca menunjukkan hujan sedang hingga sangat lebat disertai petir pada pagi, siang, sore, hingga dini hari di sebagian besar wilayah.

Baca Juga
KPK Digugat Gegara Bobby Nasution
Selanjutnya, BMKG memetakan 10 daerah berisiko tinggi longsor dan banjir, terutama di wilayah perbukitan, pegunungan, serta dataran rendah. Kemudian, daerah tersebut meliputi Kabupaten Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, serta Kota Pagar Alam. Dengan begitu, dampak potensial mencakup genangan air, pohon tumbang, gangguan transportasi, dan pemadaman listrik sementara.
Kemudian, peringatan ini dipicu puncak musim hujan di Sumsel yang diprakirakan Desember 2025 hingga Januari 2026, dengan curah hujan mencapai 300 mm di beberapa titik.
Baca Juga
Bupati Muara Enim Targetkan PAD Rp1 Triliun dalam 5 Tahun
Selain itu, pengaruh bibit siklon tropis dan konvergensi udara memperburuk kondisi. Akibatnya, BMKG imbau pemerintah daerah, relawan bencana, dan masyarakat siapkan evakuasi dini, periksa drainase, serta pantau sungai.
Selanjutnya, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Sumsel, Wandayantolis, menekankan pentingnya antisipasi di daerah rawan seperti lereng tebing dan bantaran sungai. Meski begitu, tidak ada siklon tropis langsung mengancam, tapi dinamika atmosfer tetap labil. Terakhir, warga disarankan ikuti update via aplikasi BMKG atau hotline 119 untuk info terkini. Keamanan prioritas utama jelang libur akhir tahun!
Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Aceh, Sumbar dan Sumut Meroket: Telur Ayam Naik 40 Persen











