Sriwijayapost.com, Musi Rawas, 22 Agustus 2025 – Instrumen pengamatan hujan otomatis (Automatic Rain Gauge/ARG) milik BMKG di Balai Penyuluh Pertanian, Sukakarya, Musi Rawas, Sumatera Selatan, dicuri pada Rabu (20/8/2025)
Baterai dan panel surya, komponen vital untuk data curah hujan real-time, raib. Polisi kini menyelidiki kasus ini, menurut laporan Sriwijayapost.com, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga
Bulan Kecil Uranus Bikin Geger: Hanya Seperempat Marathon!
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis, menyebut kehilangan ini mengganggu peringatan dini banjir dan kekeringan. Musi Rawas, Muratara, dan Lubuklinggau rentan banjir, dengan 300 rumah terendam pada Maret 2025.
Sementara itu, penggantian alat memakan waktu lama karena proses pengadaan. “Akurasi data BMKG untuk masyarakat menurun,” ujarnya.
Baca Juga
Lula Lahfah & Reza Arap Buka Suara: Cinta atau Cuma Chemistry Film?
Polsek Jayaloka telah memeriksa TKP dan memburu pelaku, kata Kanit Pidum Ipda Novra Robialda. Ini bukan kasus pertama; pencurian serupa terjadi di OKI pada Januari 2025.
Netizen mengecam aksi ini, menuntut pengawasan ketat. Oleh karena itu, BMKG meminta pemerintah daerah bantu amankan alat. Selain itu, warga diminta laporkan aktivitas mencurigakan.
Kasus ini menambah daftar panjang pencurian alat BMKG, termasuk di Sidrap dan Garut sejak 2015. Masyarakat diimbau jaga aset mitigasi bencana. Mari dukung perlindungan peralatan BMKG demi keselamatan bersama!
Baca juga : Pajak Tahunan Denza D9 vs Toyota Alphard: Beda Jauh!