Sriwijayapost.com, 16 Agustus 2025 – Pemerintah Kota Malang menggelar doa bersama di Masjid Baiturrahim, Balai Kota Malang, pada Jumat (15/8/2025). Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Acara ini menjadi momen refleksi spiritual untuk memohon kekuatan dan kebijaksanaan dalam menjaga persatuan dan pembangunan bangsa, khususnya di Kota Malang. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Baca Juga
Viral Keluarga Intimidasi Dokter RSUD Sekayu, Berujung Minta Maaf
“Kebersamaan adalah kunci mempercepat pembangunan. Doa bersama ini adalah ikhtiar spiritual untuk memperkuat persatuan dan semangat gotong royong,” ujar Wahyu, Jumat (15/8/2025).
Dengan tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Wahyu mengajak warga merenungi kontribusi nyata terhadap kemajuan daerah. Ia menyatakan bahwa cita-cita kemerdekaan belum sepenuhnya tercapai. Sehingga refleksi ini penting untuk mengenali potensi dan kekurangan demi langkah pembangunan yang lebih terarah. Doa bersama dipimpin oleh tokoh agama setempat, dihadiri jajaran Forkopimda, dan berlangsung khidmat.
Baca Juga
Cemburu Membara, Pria di Palembang Bacok Mantan Pacar Kekasih hingga Luka Parah!
Wahyu juga menyoroti pentingnya menghidupkan nilai-nilai kebersamaan dalam perayaan kemerdekaan, seperti melalui permainan tradisional dan kegiatan gotong royong di tingkat RT/RW, tanpa membebani warga dengan pungutan. Ia berharap doa yang dipanjatkan menjadi penguat langkah menuju Kota Malang yang maju, mandiri, dan “mbois” berkelas, sejalan dengan visi Indonesia yang berdaulat.
Pengamat sosial menilai acara ini mencerminkan komitmen Pemkot Malang dalam menjaga harmoni dan semangat kolektif, sekaligus mengingatkan bahwa gotong royong adalah pilar utama pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga : Ini Dia Tol Baru di Sumatera: Sumsel-Jambi Kini Sejengkal!