Sriwijayapost.com, 12 Agustus 2025 – Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 4 (Tempino-Interchange Ness) sepanjang 18,49 km di Kabupaten Muara Jambi telah memasuki tahap Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) pada 6-8 Agustus 2025.
Dengan progres fisik 93,03% dan pembebasan lahan 99,76%, tol ini diproyeksikan selesai pada kuartal III 2025, memangkas waktu tempuh dari Bayung Lencir, Sumatera Selatan, ke Kota Jambi dari 3 jam menjadi hanya 45 menit.
Baca Juga
PSS Sleman Tumbang 1-2 dari Sumsel United: Huistra Soroti Pemain Muda!
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo menegaskan, kehadiran Seksi 4 akan mempercepat distribusi barang dan jasa, menurunkan biaya logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
“Tol ini memangkas waktu tempuh logistik, menciptakan pusat ekonomi baru,” ujarnya, Minggu (10/8/2025). ULFO memastikan standar keselamatan. Seperti struktur jalan, drainase, dan rambu, terpenuhi sebelum tol beroperasi penuh setelah mendapat Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Baca Juga
APBD Sumsel 2025 Defisit Rp108 Miliar: Fokus Pembangunan Rakyat!
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim. Menjelaskan bahwa tol ini dilengkapi dua lajur per arah, bahu jalan, sistem drainase modern, CCTV, dan fasilitas darurat. “Kami pastikan tol ini aman dan efisien, mendukung konektivitas Sumsel-Jambi,” katanya. Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino) sepanjang 34,10 km sudah beroperasi sejak akhir 2024.
Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi, bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), membentang 170,73 km dan akan menghubungkan Lampung hingga Aceh. Dengan investasi Rp 2,7 triliun untuk Seksi 3 saja, proyek ini diharapkan meningkatkan daya saing ekonomi Sumsel dan Jambi. Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Jambi melebihi 5% dan Sumsel mencapai 6% pada 2026.
Baca Juga : Doktif Ngaku Minta Rp 20 Miliar, Reza Gladys Setuju: Kronologi Sidang Nikita
