Sriwijayapost.com, Sleman, 11 Agustus 2025 – PSS Sleman menelan kekalahan 1-2 dari Sumsel United dalam laga uji coba terbuka di Maguwoharjo International Stadium (MagIS), Sleman, pada Sabtu (9/8/2025). Meski kalah, Direktur Teknik PSS Sleman, Pieter Huistra, menyoroti performa pemain muda sebagai pembelajaran berharga menjelang Championship Liga 2 2025/2026.
PSS unggul lebih dulu lewat gol Gustavo Tocantins di menit ke-24 babak pertama, saat Huistra menurunkan skuad utama yang mendominasi permainan.
Namun, di babak kedua, Huistra mengganti seluruh pemain dengan talenta muda untuk memberi pengalaman. Sayangnya, komunikasi dan pola permainan melemah, memungkinkan Sumsel United, yang dilatih Nio Maizar, membalikkan keadaan dengan dua gol.
“Masalahnya, kami tidak bermain sebagai tim di babak kedua. Pemain muda bermain sendiri-sendiri,” ujar Huistra, Minggu (10/8/2025), dikutip dari Radar Jogja.
Meski hasil mengecewakan, Huistra melihat sisi positif. “Laga ini bagus untuk menguji pemain muda dan melihat dinamika di lapangan. Saya belajar banyak,” tambahnya.
Baca Juga
Rugikan Bandar, Polisi Malah Ringkus Pemain Judol: Kapolri Tutup Mata?
Ia menekankan perlunya peningkatan teknik dan kecepatan untuk menghadapi tim selevel seperti Sumsel United, yang juga akan berlaga di Liga 2. Mencatat bahwa laga ini jadi evaluasi penting bagi PSS.
Ini merupakan uji coba ketiga PSS di pramusim, setelah sebelumnya kalah 0-1 dari Persebaya. Huistra berharap tim pelatih dapat memperbaiki kedalaman skuad, terutama kekompakan tim. “Di latihan, pemain muda menunjukkan hal baik, tapi di laga seperti ini, kami harus lebih kuat dan cepat,” tegasnya. Dengan kompetisi resmi segera dimulai, PSS kini fokus memperbaiki komunikasi dan performa untuk menghindari jerat degradasi seperti musim lalu.
Baca Juga : APBD Sumsel 2025 Defisit Rp108 Miliar: Fokus Pembangunan Rakyat!
