Nasional

Buron Pembacokan Pengantin di Palembang Ditangkap di Batam, Polisi Kepri Terlibat

28
×

Buron Pembacokan Pengantin di Palembang Ditangkap di Batam, Polisi Kepri Terlibat

Share this article
Buron Pembacokan Pengantin di Palembang Ditangkap di Batam, Polisi Kepri Terlibat
Buron Pembacokan Pengantin di Palembang Ditangkap di Batam, Polisi Kepri Terlibat

Sriwijayapost.com, Palembang, 31 Mei 2025 – Pelaku utama pembacokan terhadap calon pengantin pria, Ahmad Handa (31), di Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya ditangkap di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (28/5/2025).

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Unit IV Subdit Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang, dan didukung Polresta Barelang Batam. Pelaku, yang disebut sebagai eksekutor utama, bersembunyi di Batam setelah buron selama dua pekan.

Buron Pembacokan Pengantin di Palembang Ditangkap di Batam, Polisi Kepri Terlibat
Buron Pembacokan Pengantin di Palembang Ditangkap di Batam, Polisi Kepri Terlibat
Baca Juga

Atlet OKU Peraih Medali Porprov XIV Tahun 2023 Terima Reward Jelang Lebaran

Insiden tragis ini terjadi pada Minggu (11/5/2025) di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, saat Ahmad baru turun dari mobil untuk melangsungkan akad nikah dengan Farida Aryani.

Ia diserang lima pelaku menggunakan senjata tajam dan pistol, mengakibatkan luka parah di tangan dan kaki. Motifnya diduga dendam lama sejak 2019, ketika Ahmad dituduh sebagai “cepu” dalam kasus narkoba oleh pelaku berinisial JN alias Ian.

Baca Juga

Bupati OKI Larang Mudik Pakai Mobil Dinas, Ini Penjelasannya!

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Nandang Mukmin Wijaya, membenarkan penangkapan tersebut. “Pelaku ditangkap di Batam pada pukul 09.00 WIB oleh tim gabungan. Saat ini, tersangka dalam perjalanan ke Palembang untuk proses hukum,” ujarnya, dikutip detikSumbagsel, Rabu (28/5/2025). Tiga pelaku lain, berinisial BD, HL, dan KC, masih buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, menyatakan polisi telah memeriksa enam saksi dan mengamankan mobil pelaku berisi senjata tajam serta ponsel. Video amatir warga yang viral di X memperkuat penyelidikan.

Warganet di X menyampaikan simpati sekaligus mendesak polisi segera menangkap pelaku lainnya. Ahmad tetap melangsungkan akad nikah di IGD RSUD Bari Palembang pascaoperasi.