Sriwijayapost.com – Pemerintah China melalui CNSA (China National Space Administration) resmi membuka lowongan pekerjaan bagi ilmuwan dan insinyur yang ingin bergabung dalam proyek pertahanan planet. Program ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan tabrakan asteroid dengan Bumi, sebuah ancaman yang telah lama menjadi perhatian komunitas astronomi global.
Misi China: Melindungi Bumi dari Asteroid
Dalam beberapa dekade terakhir, ancaman asteroid yang berpotensi menghantam Bumi semakin mendapat perhatian. Untuk mengantisipasi hal tersebut, China sedang mengembangkan sistem deteksi dini dan teknologi penangkal asteroid.
Langkah ini sejalan dengan ambisi China untuk menjadi pemimpin dalam eksplorasi luar angkasa, bersaing dengan NASA dan ESA dalam perlindungan Bumi dari ancaman luar angkasa.
Posisi yang Dibutuhkan dalam Misi Ini
China membuka berbagai posisi dalam proyek ini, di antaranya:
- Astrofisikawan dan Ahli Tata Surya
- Bertugas mempelajari orbit asteroid yang berpotensi membahayakan Bumi.
- Insinyur Kedirgantaraan
- Merancang teknologi untuk mengalihkan lintasan asteroid atau menghancurkannya sebelum mencapai atmosfer Bumi.
- Spesialis AI dan Data Scientist
- Mengembangkan sistem pemantauan berbasis AI yang mampu mendeteksi asteroid secara otomatis.
- Pakar Sistem Pertahanan Planet
- Bertugas mengembangkan strategi mitigasi jika asteroid benar-benar mengancam Bumi.
Bagaimana Cara China Mencegah Tabrakan Asteroid?
China berencana menggunakan dua metode utama dalam mencegah tabrakan asteroid:
- Misi “Kinetic Impactor”
- Mengirim pesawat luar angkasa untuk menabrakkan diri ke asteroid dan mengubah jalurnya.
- Konsep ini mirip dengan DART (Double Asteroid Redirection Test) milik NASA yang sukses mengalihkan lintasan asteroid Dimorphos pada 2022.
- Penggunaan Ledakan Nuklir atau Laser
- Menembakkan laser energi tinggi atau ledakan nuklir terkendali untuk menghancurkan asteroid sebelum mendekati Bumi.
- Metode ini masih dalam tahap penelitian dan pengujian lebih lanjut.
China vs. Negara Lain dalam Perlombaan Pertahanan Planet
Beberapa negara telah mengembangkan teknologi serupa, termasuk:
Negara | Proyek | Metode |
---|---|---|
NASA (AS) | DART | Kinetic Impactor |
ESA (Eropa) | Hera | Menganalisis dampak tabrakan DART |
China (CNSA) | Proyek Pertahanan Asteroid | Kinetic Impactor & Ledakan Nuklir |
Rusia | Proposal Senjata Nuklir | Penghancuran asteroid |
China tidak hanya ingin mengejar ketertinggalan dari NASA dan ESA, tetapi juga berambisi mengembangkan sistem pertahanan yang lebih maju.
Bagaimana Cara Mendaftar?
Bagi ilmuwan dan insinyur yang tertarik bergabung dalam proyek ini, China membuka pendaftaran melalui lembaga penelitian luar angkasa nasional serta universitas teknik terkemuka. Kandidat yang memenuhi syarat akan bekerja di pusat penelitian luar angkasa China dan berkontribusi dalam perlindungan planet.
Apakah Anda berminat menjadi bagian dari misi penyelamatan Bumi ini?