Sriwijayapost.com, Palembang, 9 Desember 2025 – Solidaritas antarprovinsi terlihat nyata di tengah musibah. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengirimkan 56 ton bantuan logistik untuk pengungsi bencana hidrometeorologi basah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Pertama-tama, bantuan tersebut tiba di Pos Pendukung Logistik Nasional, kompleks Bandara Internasional Sisingamangaraja XII, Silangit, Sumut, pada Minggu (7/12/2025).

Baca Juga
Aksi Nyata PKS Sumsel: Gaji Dewan Dipotong, Bantuan Mengalir ke Korban Bencana
Selanjutnya, pengiriman ini melibatkan 13 truk dan 3 truk tronton yang berangkat dari Palembang melalui jalur darat. Kemudian, perjalanan panjang selama 4 hari 3 malam menempuh ratusan kilometer untuk menjangkau wilayah terdampak. Dengan begitu, bantuan berupa sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, dan kebutuhan dasar lainnya siap didistribusikan ke kabupaten rawan seperti Sibolga, Humbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara.
Kemudian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengelola distribusi melalui jalur darat, helikopter, dan pesawat Cessna Caravan untuk daerah sulit diakses. Selain itu, inisiatif ini bagian dari gelombang bantuan nasional yang mencapai Rp66,7 miliar per 7 Desember 2025, termasuk 2.000 paket sembako dan perangkat Starlink.
Baca Juga
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sumsel, 10 Daerah Berisiko Longsor dan Banjir
Selanjutnya, bencana banjir dan longsor sejak akhir November telah sebabkan ratusan ribu pengungsi, 916 korban jiwa, dan ribuan rumah rusak. Akibatnya, upaya gotong royong seperti ini jadi penopang pemulihan. Meski begitu, BNPB imbau warga tetap waspada cuaca ekstrem hingga Januari 2026.
Terakhir, aksi Sumsel jadi inspirasi solidaritas nasional. Presiden Prabowo Subianto setujui bantuan Rp60 juta per rumah rusak berat, dorong percepatan rekonstruksi. Mari ramaikan gotong royong untuk saudara di Sumatra!
Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Aceh, Sumbar dan Sumut Meroket: Telur Ayam Naik 40 Persen











