Nasional

Tragedi Medan: Remaja Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung dengan Pisau

5
×

Tragedi Medan: Remaja Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung dengan Pisau

Share this article
Remaja Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung
Remaja Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung

Sriwijayapost.com, 13 Desember 2025 – Peristiwa tragis mengguncang warga Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara. Oleh karena itu, seorang remaja perempuan berusia 17 tahun diduga membunuh ibu kandungnya sendiri dengan pisau dapur pada Kamis malam (12/12/2025).

Pertama-tama, korban bernama Siti Aminah (45) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakan mereka di Jalan Setia Budi. Selanjutnya, pelaku yang merupakan anak tunggal korban langsung diamankan Polrestabes Medan.

Remaja Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung
Remaja Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung
Baca Juga

Prabowo Minta Pemda Waspada: Kita Tak Boleh Tebang Pohon Sembarangan

Selanjutnya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun membenarkan kejadian ini. Kemudian, peristiwa bermula sekitar pukul 20.30 WIB saat tetangga mendengar teriakan minta tolong dari rumah tersebut. Dengan begitu, saat polisi tiba, korban sudah tak bernyawa dengan luka tusuk di dada dan leher sebanyak 12 kali. Akibatnya, pisau dapur berdarah ditemukan di lokasi sebagai barang bukti utama.

Kemudian, dari keterangan saksi, pelaku dan korban sering bertengkar soal masalah rumah tangga. Selain itu, korban diketahui hidup berdua dengan anaknya setelah bercerai dari suami 5 tahun lalu. Meski begitu, motif pasti masih didalami penyidik. Pelaku yang masih di bawah umur akan diperiksa dengan pendampingan psikolog dan keluarga.

Baca Juga

Gubernur Mualem Larang Pengambilan Kayu Banjir Bandang di Aceh: Bisa Jadi Bukti Kejahatan!

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi. Akhirnya, kasus ini ditangani Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan dengan ancaman Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, maksimal 15 tahun penjara. Warga sekitar syok dan berharap keadilan bagi korban.

Tragedi ini jadi pengingat pentingnya komunikasi keluarga dan deteksi dini masalah remaja. Polisi imbau masyarakat laporkan jika ada tanda kekerasan domestik.

Baca Juga: Wali Kota Palangka Raya Minta 1.526 PPPK Paruh Waktu Perkuat Pelayanan Publik