Sriwijayapost.com, 5 Desember 2025 – Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung akhirnya buka suara soal isu agama yang ramai di media sosial sejak masa kampanye. Dalam konferensi pers di Balai Kota, Kamis malam (4/12), Pramono menegaskan bahwa dirinya beragama Islam sejak lahir hingga kini, serta membantah keras tuduhan pernah pindah agama atau menjadi anggota Freemason.
“Saya lahir dari orang tua Muslim, dibesarkan Muslim, sekolah di pondok pesantren, menikah dengan istri Muslim, anak-anak saya Muslim. KTP saya Islam, KK saya Islam, dan saya akan mati pun InsyaAllah sebagai Muslim,” tegas Pramono dengan nada mantap.

Baca Juga
Isu ini mencuat setelah foto lama Pramono bersama keluarga di gereja pada acara Natal keluarga besar istrinya, serta kebiasaan mengucapkan “Tuhan memberkati” dalam beberapa pidato, memicu spekulasi. Pramono menjelaskan bahwa kunjungan ke gereja hanya silaturahmi keluarga dan menghormati tradisi, bukan ibadah.
Terkait tuduhan Freemason, Pramono tertawa kecil seraya menunjukkan foto dirinya sedang salat Jumat di Masjid Istiqlal pekan lalu. “Kalau saya Freemason, pasti saya takut salat Jumat di Istiqlal, kan?” candanya, disambut tawa wartawan.
Baca Juga
Cara Main Game Google Bertema Tahun Ular: Snake Doodle Imlek 2025 yang Viral!
Pramono juga mengajak masyarakat fokus pada program kerja lima tahun ke depan, bukan isu SARA. “Jakarta milik semua agama, suku, dan golongan. Saya akan jadi gubernur untuk semua warga Jakarta, tanpa membeda-bedakan,” tutupnya.
Pernyataan ini langsung disambut positif tokoh agama Islam dan Kristen di Jakarta, sekaligus meredam polemik yang sempat memanaskan jagat maya.











