Politik

KPK OTT Bupati Lampung Tengah: 5 Orang Tertangkap, Dugaan Suap Proyek

2
×

KPK OTT Bupati Lampung Tengah: 5 Orang Tertangkap, Dugaan Suap Proyek

Share this article
KPK OTT Bupati Lampung Tengah: 5 Orang Tertangkap, Dugaan Suap Proyek
KPK OTT Bupati Lampung Tengah: 5 Orang Tertangkap, Dugaan Suap Proyek

Sriwijayapost.com, 11 Desember 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu malam (10/12/2025).

KPK mengamankan lima orang, termasuk Ardito, terkait dugaan suap dan gratifikasi di lingkungan Pemkab Lampung Tengah tahun 2025. Penangkapan bermula dari permintaan keterangan di Jakarta dan Lampung pada Selasa (9/12/2025), berujung OTT di wilayah Lampung Tengah.

KPK OTT Bupati Lampung Tengah: 5 Orang Tertangkap, Dugaan Suap Proyek
KPK OTT Bupati Lampung Tengah: 5 Orang Tertangkap, Dugaan Suap Proyek
Baca Juga

Ferry Irwandi Tanggapi Sindiran Rp 10 M Si Paling Kerja!

Ardito Wijaya tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 22.00 WIB, dikawal petugas. Ia tersenyum saat disambut wartawan, menunjukkan sikap tenang. Bersama Ardito, KPK amankan empat orang: Riki Hendra Saputra (anggota DPRD Lampung Tengah), Ranu Hari Prasetyo (adik Ardito), Anton Wibowo (Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah, kerabat dekat Ardito), dan Mohamad Lukman Sjamsuri (Direktur PT Elkaka Mandiri).

Kasus ini terkait dugaan suap pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025. KPK sita uang tunai Rp135 juta dari kediaman Ardito dan logam mulia emas seberat 850 gram. Barang bukti lain termasuk dokumen proyek dan transfer digital. Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto konfirmasi penangkapan Ardito, sementara Juru Bicara KPK Budi Prasetyo sebut kronologi lengkap diumumkan konferensi pers Kamis (11/12/2025).

Baca Juga

Hasil Final Badminton SEA Games 2025: Putri KW Menang Dramatis, Indonesia Unggul 1-0 dari Thailand

Ardito, Bupati periode 2025-2030, diduga minta fee 15-20% dari proyek Pemkab. OTT ini yang kedelapan KPK tahun 2025, setelah kasus Gubernur Riau dan Bupati Ponorogo. Pemeriksaan intensif berlangsung 1×24 jam, status hukum ditentukan besok. Kasus ini ingatkan integritas kepala daerah di tengah anggaran besar RAPBD.

Warga Lampung Tengah berharap transparansi. KPK tekankan OTT cegah korupsi infrastruktur daerah. Pantau konferensi pers KPK sore ini untuk update.

Baca Juga: Aksi Nyata PKS Sumsel: Gaji Dewan Dipotong, Bantuan Mengalir ke Korban Bencana