Sriwijayapost.com, Takengon, 2 Desember 2025 – Setelah 8 hari terisolasi total akibat banjir bandang dan longsor, akhirnya 7 desa di Aceh Tengah mendapat bantuan pertama dibawa langsung oleh prajurit TNI yang berjalan kaki 18 km melewati hutan lebat dan lumpur setinggi dada.
Tim gabungan Kodim 0106 Aceh Tengah dipimpin Letkol Inf Dwi Hariyono berhasil menembus Desa Blang Kolak I, II, Balee, Toweren Toa, Toweren Tunong, Paya Tumpi, dan Kampung Baru pada Senin malam (1/12). Mereka membawa 3 ton beras, mie instan, 500 selimut, obat-obatan, dan air mineral.
Baca Juga
Pebulu Tangkis Indonesia Dihukum BWF Larangan Bermain Seumur Hidup!
“Kami jalan kaki sejak subuh, bawa ransel 30 kg per orang. Jalan tertutup longsor, kami buka pakai parang dan cangkul,” ujar Sertu Ahmad, salah satu anggota tim.
Ketika tiba, ratusan warga menyambut dengan tangis haru. Seorang nenek di Desa Balee bahkan memeluk prajurit sambil berkata, “Kalian malaikat kami, anak-cucu sudah 3 hari tak makan nasi.”
Saat ini TNI masih terus buka jalur darat dengan alat berat, targetkan akses truk bantuan masuk maksimal 3 hari ke depan. Helikopter Super Puma TNI AU juga siaga drop logistik tambahan.
Salut dan terima kasih TNI! Indonesia hebat karena prajuritnya selalu ada di garda terdepan saat rakyat susah.
Baca Juga: Update Bencana Sumatera: Korban Meninggal Capai 303, 279 Masih Hilang – BNPB Kerahkan SAR 24 Jam!
