Politik

Ferry Irwandi Tanggapi Sindiran Rp 10 M Si Paling Kerja!

1
×

Ferry Irwandi Tanggapi Sindiran Rp 10 M Si Paling Kerja!

Share this article
Ferry Irwandi Tanggapi Sindiran Rp 10 M Si Paling Kerja!
Ferry Irwandi Tanggapi Sindiran Rp 10 M Si Paling Kerja!

Sriwijayapost.com, 10 Desember 2025 – Kreator konten Ferry Irwandi memilih menjawab sindiran pedas anggota DPR Endipat Wijaya dengan cara yang sangat elegan.

Setelah video rapat Komisi I DPR viral di mana Endipat menyebut “orang cuma nyumbang Rp10 miliar kok sok paling kerja”, Ferry yang memang baru saja menyalurkan Rp10,3 miliar untuk korban banjir Sumatra justru menjawab santai di Instagram Story.

Ferry Irwandi Tanggapi Sindiran Rp 10 M Si Paling Kerja!
Ferry Irwandi Tanggapi Sindiran Rp 10 M Si Paling Kerja!
Baca Juga

Sumsel Kirim 56 Ton Bantuan untuk Pengungsi Bencana di Sumatra

Dengan gaya khasnya, Ferry menulis: “Gue malah ngerasa kurang euy, beneran. I wish I can do more. Maaf ya teman-teman, sekali lagi minta maaf.” Ia bahkan menambahkan bahwa Endipat sudah menghubunginya secara pribadi dan meminta maaf, yang langsung diterima Ferry tanpa drama. “Gpp dia bener kok, udah santai saja,” tulisnya lagi.

Pernyataan Ferry langsung menuai pujian dari warganet. Banyak yang menyebut sikapnya dewasa dan rendah hati, apalagi di tengah situasi bencana yang masih membutuhkan banyak bantuan. Ferry juga menegaskan bahwa fokus utamanya tetap pada korban, bukan pada polemik politik.

Baca Juga

Aksi Nyata PKS Sumsel: Gaji Dewan Dipotong, Bantuan Mengalir ke Korban Bencana

Sementara itu, Endipat Wijaya sendiri akhirnya mengunggah permintaan maaf resmi di media sosialnya, mengakui ucapannya kurang tepat dan mengapresiasi kontribusi para relawan. Ia menyebut Ferry sebagai contoh generasi muda yang inspiratif.

Kontroversi ini pun berakhir damai. Ferry kembali mengajak semua pihak untuk bersatu membantu korban bencana di Sumatra, tanpa memandang siapa yang lebih banyak berbuat. “Yang penting bantuan sampai, korban tersenyum,” tutupnya.

Baca Juga: Bupati Muara Enim Targetkan PAD Rp1 Triliun dalam 5 Tahun