Sriwijayapost.com, Palembang, 9 Desember 2025 – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) tunjukkan solidaritas nyata bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Oleh karena itu, seluruh anggota fraksi sepakat potong gaji Desember 2025 untuk dikumpulkan sebagai dana kemanusiaan. Pertama-tama, Ketua Fraksi PKS DPRD Sumsel, Anwar Syadat (Kuyung Syadat), serahkan bantuan secara simbolis kepada Sekretaris DPW PKS Sumsel di Palembang.

Baca Juga
KPK Digugat Gegara Bobby Nasution
Selanjutnya, langkah ini jadi respon cepat terhadap banjir bandang dan longsor yang klaim ratusan korban jiwa. Kemudian, bantuan berupa logistik, obat-obatan, pakaian, dan dana darurat disalurkan melalui DPW PKS masing-masing wilayah.
Dengan begitu, penyaluran lebih tepat sasaran dan terkoordinasi, hindari tumpang tindih. Anwar Syadat tekankan, “Ini wujud kepedulian PKS sebagai partai yang dekat rakyat. Potong gaji bukan formalitas, tapi aksi solidaritas antardaerah.”
Baca Juga
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sumsel, 10 Daerah Berisiko Longsor dan Banjir
Kemudian, inisiatif ini ikuti instruksi nasional Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf, yang perintahkan seluruh pejabat publik potong gaji untuk galang dana. Selain itu, PKS Kaltim, Riau, dan Serang ikut gerak serupa, sisihkan gaji bulanan untuk bencana Sumatera. Sekretaris Jenderal PKS, Muhammad Kholid, serahkan bantuan ke Sumut, hasil potong gaji DPR RI Fraksi PKS. Ia ajak semua elemen bangsa bahu membahu, termasuk dorong status bencana nasional.
Selanjutnya, PKS mobilisasi relawan untuk logistik, kesehatan darurat, dan pendampingan psikososial. Akibatnya, bantuan cepat alir ke korban, ringankan beban pemulihan. Meski begitu, Anwar harap aksi ini inspirasi gotong royong nasional. Terakhir, PKS Sumsel imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan lingkungan, terutama musim hujan. Solidaritas PKS jadi contoh nyata kepedulian politik di tengah musibah.
Baca Juga: Bupati Muara Enim Targetkan PAD Rp1 Triliun dalam 5 Tahun











