Sriwijayapost.com, 12 November 2025 – Umat Islam di Indonesia dan dunia mulai menghitung mundur menuju bulan suci Ramadan 1447 H atau puasa 2026. Berdasarkan estimasi kalender hijriah, awal puasa diperkirakan jatuh pada Selasa, 18 Februari 2026, atau 1 Ramadan. Dari tanggal saat ini, 12 November 2025, tinggal 98 hari lagi hingga memasuki bulan penuh berkah tersebut.
Perhitungan ini bersifat estimasi, karena penentuan awal Ramadan bergantung pada rukyatul hilal atau sidang isbat Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jika hilal terlihat, puasa bisa dimulai sehari lebih awal.
Baca Juga
Sepekan Hilang, Balita Berusia 4 Tahun Ditemukan Polisi di Jambi
“Persiapan Ramadan harus dimulai sejak dini, mulai dari kesehatan hingga kegiatan sosial seperti buka puasa bersama,” ujar Wakil Ketua MUI, Bidang Penelitian dan Pengembangan, Prof. Din Syamsuddin.
Puasa Ramadan 2026 diperkirakan berlangsung 29-30 hari, dengan Idul Fitri 1447 H jatuh pada 19-20 Maret 2026. Di Indonesia, pemerintah sudah menyiapkan program bantuan seperti beras untuk keluarga miskin dan pengawasan harga sembako agar tak naik signifikan selama bulan puasa.
Baca Juga
Taspen Buka Suara: Rapelan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS Belum Cair, Tunggu Regulasi Resmi Pemerintah
- Hari Puasa: Sekitar 29 hari, tergantung rukyat.
- Tanggal Akhir Puasa: 16 Maret 2026 (estimasi).
- Idul Fitri: 17 Maret 2026, libur nasional 3 hari.
Selama 98 hari ke depan, umat Islam diajak mempersiapkan diri secara fisik dan rohani. Banyak masjid dan komunitas sudah menggelar kajian pra-Ramadan. Di tengah tantangan ekonomi, bulan puasa diharapkan menjadi momentum introspeksi dan berbagi.
Dengan waktu yang tersisa, mulailah rutinitas sehat seperti makan sahur bergizi dan tarawih mandiri. Selamat menghitung mundur, semoga Ramadan 1447 H membawa berkah melimpah.
Baca Juga: Polda Sumsel Galakkan Sosialisasi Cegah TPPO: Sinergi dengan Mabes Polri
