Sriwijayapost.com. 21 Oktober 2025 – Sumsel perkuat strategi cegah karhutla 2025 dengan patroli udara dan siaga darurat! Selain itu, Pemprov Sumsel aktifkan status siaga sejak Juni 2025. Oleh karena itu, berita lingkungan ini bahas upaya pencegahan karhutla di zona merah seperti Ogan Ilir.
Strategi cegah karhutla Sumsel mulai status siaga darurat bencana asap, Kepgub 366/KPTS/BPBD-SS/2025. Terlebih dahulu, rapat koordinasi lintas sektor libatkan TNI-Polri dan swasta. Di samping itu, Ogan Ilir zona merah, patroli udara & darat intensifkan Agustus 2025.

Baca Juga
Anggota DPRD Sumsel Siap Kawal Kasus Penganiayaan Kades Cahya B: “Kami Pastikan Keadilan!”
Sumsel perkuat strategi dengan patroli udara di zona merah Ogan Ilir, BPBD kerahkan helikopter BNPB. Pertama-tama, deteksi dini 1.137 titik panas hingga Juli 2025. Kedua, swasta seperti APP Group dukung OMC di Jambi-Sumsel Agustus 2025. Ketiga, 1.200 personel apel kesiapsiagaan Juli 2025. Oleh karena itu, pencegahan efektif vs penanggulangan.
“Dengan sinergi lintas sektor, kita tekan karhutla dan jaga langit Sumsel biru!” – Menteri LHK Hanif Faisol
Strategi cegah karhutla tidak hanya pemerintah, tetapi juga swasta. Selain itu, industri sawit peran aktif, MoU APP Group Juni 2025 untuk OMC. Sementara itu, BMKG prediksi kemarau Juni-Oktober 2025, tingkatkan suhu signifikan. Edukasi masyarakat & desa tangguh bencana prioritas.
Baca Juga
Heboh! Gempa Terkini M 4.8 Guncang Cilacap Kejutkan Warga Jateng
Akhirnya, hindari bakar lahan. Selanjutnya, laporkan titik api via hotline BPBD 118. Oleh sebab itu, Sumsel perkuat strategi cegah karhutla 2025 target zero asap.
Sumsel perkuat strategi cegah karhutla 2025 melalui siaga darurat dan patroli udara. Dengan demikian, harap langit biru terjaga!
Baca Juga: Heboh! Shin Tae-yong Bakal Balik Latih Timnas Indonesia? Pandangan Pengamat Sepak Bola