Nasional

Siaga Penuh! Polda Sumsel Gelar Patroli Skala Besar, 80 Personel Jaga Objek Vital

10
×

Siaga Penuh! Polda Sumsel Gelar Patroli Skala Besar, 80 Personel Jaga Objek Vital

Share this article
Siaga Penuh! Polda Sumsel Gelar Patroli Skala Besar, 80 Personel Jaga Objek Vital
Siaga Penuh! Polda Sumsel Gelar Patroli Skala Besar, 80 Personel Jaga Objek Vital

Sriwijayapost.com, Palembang, 4 September 2025 – Siaga total! Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar patroli skala besar untuk jaga ketertiban umum pasca gelombang demo rusuh akhir Agustus 2025. Sebanyak 80 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan khusus ke titik-titik objek vital di Kota Palembang dan sekitarnya.

Kegiatan ini dipimpin Plh Kabag Ops Roops Polda Sumsel, AKBP Helda Prayitno, M.M., sebagai bentuk komitmen polisi berikan rasa aman kepada warga.

Siaga Penuh! Polda Sumsel Gelar Patroli Skala Besar, 80 Personel Jaga Objek Vital
Siaga Penuh! Polda Sumsel Gelar Patroli Skala Besar, 80 Personel Jaga Objek Vital
Baca Juga

Pramono Gratiskan Sewa Kios Blok M 2 Bulan Usai Heboh Biaya Naik Drastis

Patroli dimulai sejak 31 Agustus 2025, menyusuri dua rute utama. Rute 1: Mulai dari Mapolda Sumsel, Masjid Agung, Bundaran JSL, Jembatan Ampera, Kantor Gubernur, DPRD Sumsel, Samsat, TVRI, Angkatan 45, hingga kembali ke Polda.

Rute 2: Mapolda Sumsel, Makam Pahlawan, Griya Agung, Simpang Parameswara, Simpang Macan Lindungan, Simpang Bandara, Simpang Punti Kayu, dan balik ke Polda. Fokus utama objek vital seperti perkantoran pemerintah, jembatan ikonik, dan area rawan keramaian, untuk cegah potensi anarkis lanjutan.

Baca Juga

Mahasiswa UI Soroti Tunjangan DPR Naik Saat Rakyat Menderita

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., menegaskan patroli ini humanis dan persuasif. “Kami kolaborasi dengan TNI, Pemprov Sumsel, dan tokoh masyarakat untuk jaga kamtibmas. Situasi saat ini aman dan terkendali, aktivitas warga normal,” ujarnya. Total personel keseluruhan 235 gabungan, tapi 80 difokuskan ke objek vital untuk antisipasi gangguan.

Langkah ini respons atas demo tuntut bubarkan DPR yang berujung rusuh nasional, termasuk di Sumsel. KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak sebut patroli lanjut hingga situasi aman, dengan TNI back up Polri. Nandang imbau warga laporkan info mencurigakan via 110, dan polisi tegas tapi terukur jika ada pelanggaran. “Jangan anarkis, kita jaga Palembang tetap kondusif,” tegasnya.

Baca Juga : BPBD Sumsel Catat 394 Karhutla di Agustus 2025, Ogan Ilir Zona Merah Terparah