Sriwijayapost.com, Jakarta, 18 September 2025 – Siapa bilang dolar AS penguasa ekonomi global? Pertama-tama, Dinar Kuwait kokoh di puncak sebagai mata uang terkuat di 2025, mengungguli 180 mata uang lainnya.
Selanjutnya, kekuatan ekonomi dan cadangan sumber daya jadi rahasia di baliknya. Dengan demikian, simak 5 mata uang teratas dan alasan mereka mendominasi dunia!
Baca Juga
Gubernur Sumsel Target Konstruksi Pelabuhan Tanjung Carat Awal 2026
Dinar Kuwait pimpin dengan nilai 1 KWD = 3,26 USD atau Rp53.200 (kurs 18/9/2025). Selanjutnya, Kuwait andalkan ekspor minyak dan cadangan devisa besar, pertahankan nilai tukar stabil. Kemudian, kebijakan moneter ketat dan PDB per kapita tinggi jadi penopang.
“Dinar Kuwait kuat karena minyak dan stabilitas ekonomi,” kata ekonom Dr. Budi Santoso.
Kedua, Dinar Bahrain catat 1 BHD = 2,65 USD atau Rp43.240. Selanjutnya, Bahrain unggul di perbankan dan pariwisata, sumbang 85,9% PDB pada 2024. Kemudian, dipatok ke dolar AS sejak 1965, BHD stabil dan kuat. Akibatnya, Bahrain jadi magnet keuangan Teluk Persia.
Baca Juga
Gelontorkan Dana Rp200 Triliun ke Bank BUMN, Ini Efeknya ke Rupiah
Ketiga, Rial Oman bernilai 1 OMR = 2,60 USD atau Rp42.340. Selanjutnya, Oman diversifikasi ekonomi lewat Visi 2040, kurangi ketergantungan minyak. Kemudian, dipatok ke dolar AS sejak 1970, rial pertahankan daya saing.
Keempat, Dinar Yordania capai 1 JOD = 1,41 USD atau Rp23.200. Selanjutnya, Yordania andalkan pariwisata dan bantuan asing, meski tanpa minyak besar. Kemudian, patokan ke dolar AS jaga stabilitas. Akibatnya, JOD tetap masuk daftar elite global.
Terakhir, Poundsterling pegang 1 GBP = 1,33 USD atau Rp22.000. Selanjutnya, London sebagai pusat keuangan global perkuat GBP. Kemudian, pasca-Brexit, ekonomi stabil pulihkan nilai pound. Oleh karena itu, GBP jadi favorit investor.
Baca Juga : Video Viral Kepala Sekolah di Sumsel Dicopot Ditangisi Para Siswanya, Dituduh Chat Mesum
