Sriwijayapost.com, 7 September 2025 – DPR pangkas tunjangan anggota di 2025, tapi BEM SI belum puas! Apa alasannya? Tunjangan rumah Rp50 juta dihentikan. Terlebih lagi, demo mahasiswa mendorong reformasi. Bagaimana situasinya? Simak fakta DPR pangkas tunjangan anggota dan respons BEM SI!
DPR hentikan tunjangan rumah per 31 Agustus 2025. Misalnya? Tunjangan listrik dan transportasi juga dipangkas. Sebaliknya, gaji pokok Rp4,2 juta tetap. Sehingga take home pay jadi Rp65,5 juta per bulan!

Baca Juga
Klasemen Runner-up Terbaik Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Matchday 2: Indonesia Gagal ke 4 Besar
BEM SI serukan 13 tuntutan, termasuk transparansi anggaran. Contohnya? Sahkan RUU Perampasan Aset. Selain itu, reformasi Polri dan DPR diminta. Alhasil BEM SI belum puas dengan langkah DPR!
Pemangkasan dinilai parsial. Kenapa? Tunjangan reses Rp400 juta belum dibuka. Apa lagi? Kinerja DPR dianggap tak sepadan. Jadi mahasiswa desak reformasi menyeluruh!
Baca Juga
Heboh! Daging Kucing Dijual sebagai Kambing Muda di Pagar Alam 2025
Kesenjangan ekonomi memburuk di 2025. Bagaimana? PPN 12% dan PHK meningkat. Terlebih lagi, tunjangan DPR kontras dengan kesulitan rakyat. Maka publik tuntut keadilan!
DPR janji transparansi dan evaluasi. Contohnya? Publikasi gaji di media. Selain itu, moratorium kunjungan luar negeri diberlakukan. Alhasil, DPR coba pulihkan kepercayaan!
DPR pangkas tunjangan anggota, tapi BEM SI belum puas karena reformasi belum menyeluruh. Transparansi dan dialog publik jadi kunci!
Baca Juga : Simak 5 Model Teras Rumah Terbaru 2025!