Nasional

RK Jalani Tes DNA: Pusdokkes Polri Ambil Sampel Darah di Kasus Pencemaran Nama Baik

23
×

RK Jalani Tes DNA: Pusdokkes Polri Ambil Sampel Darah di Kasus Pencemaran Nama Baik

Share this article
RK Jalani Tes DNA: Pusdokkes Polri Ambil Sampel Darah di Kasus Pencemaran Nama Baik
RK Jalani Tes DNA: Pusdokkes Polri Ambil Sampel Darah di Kasus Pencemaran Nama Baik

Sriwijayapost.com, Jakarta, 8 Agustus 2025 – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), menjalani tes DNA di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Kamis (7/8/2025). Terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkannya terhadap Lisa Mariana.

Pusdokkes Polri mengambil sampel darah dan air liur dari RK, Lisa, dan anak Lisa, CA, untuk memverifikasi klaim Lisa bahwa anaknya adalah putri biologis RK.

RK Jalani Tes DNA: Pusdokkes Polri Ambil Sampel Darah di Kasus Pencemaran Nama Baik
RK Jalani Tes DNA: Pusdokkes Polri Ambil Sampel Darah di Kasus Pencemaran Nama Baik
Baca Juga

20 Prajurit TNI Diperiksa, 4 Ditahan Terkait Tewasnya Prada Lucky

Pengambilan sampel dilakukan di Gedung Bareskrim Polri. Dengan RK tiba pukul 08.57 WIB dan Lisa Mariana pada pukul 10.44 WIB bersama anaknya.

“Doain saja yang terbaik, semoga berjalan lancar tanpa rekayasa,” ujar Lisa sebelum memasuki gedung, seperti dikutip dari Kompas.com. Kuasa hukum RK, Muslim Jaya Butarbutar, menegaskan kliennya kooperatif dan siap menerima hasil tes DNA. “Kami hormati proses hukum,” katanya, Kamis (7/8/2025).

Baca Juga

Irjen Asep Edi Suheri Resmi Jabat Kapolda Metro Jaya, Gantikan Karyoto

Kasus ini bermula dari unggahan Instagram Lisa pada 26 Maret 2025. Yang menampilkan tangkapan layar dugaan percakapan pribadi dengan RK dan klaim bahwa anaknya adalah putri RK.

RK melaporkan Lisa ke Bareskrim pada 11 April 2025 dengan nomor laporan LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI, mengacu pada pelanggaran UU ITE Nomor 1 Tahun 2024.

Karo Labdokkes Pusdokkes Polri, Brigjen Pol. Sumy Hastry Purwanti, menyatakan hasil tes DNA akan diketahui dalam 5–10 hari setelah pengujian di laboratorium Pusdokkes. “Sampel darah dan air liur diuji untuk memastikan kebenaran klaim,” ujarnya, Jumat (8/8/2025). RK menyebut tes ini inisiatifnya untuk menyelesaikan polemik agar tidak berlarut-larut.

Baca Juga : DPRD Sumsel Dorong Percepatan Infrastruktur Kabupaten/Kota!