Nasional

Noel Ebenezer Tanya “Motor Apa Cocok?” ke ‘Sultan’ Kemnaker, Dapat Ducati!

16
×

Noel Ebenezer Tanya “Motor Apa Cocok?” ke ‘Sultan’ Kemnaker, Dapat Ducati!

Share this article
Noel Ebenezer Tanya "Motor Apa Cocok?" ke 'Sultan' Kemnaker, Dapat Ducati!
Noel Ebenezer Tanya "Motor Apa Cocok?" ke 'Sultan' Kemnaker, Dapat Ducati!

Sriwijayapost.com, Jakarta, 23 Agustus 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap modus eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel meminta motor Ducati dari anak buahnya, Irvian Bobby Mahendro, dalam kasus pemerasan sertifikasi K3.

Noel bertanya, “Kalau untuk saya cocoknya motor apa?” sebelum akhirnya menerima Ducati Scrambler Nightshift, menurut Ketua KPK Setyo Budiyanto, Sabtu (23/8/2025).

Noel Ebenezer Tanya "Motor Apa Cocok?" ke 'Sultan' Kemnaker, Dapat Ducati!
Noel Ebenezer Tanya “Motor Apa Cocok?” ke ‘Sultan’ Kemnaker, Dapat Ducati!
Baca Juga

Alat BMKG Musi Rawas Raib Dicuri: Ancaman Banjir Sulit Dipantau!

Percakapan terjadi sebelum April 2025, saat Noel memuji hobi Irvian soal motor besar. “Saya tahu kamu main motor besar, ya,” ujar Noel, seperti dikutip Sriwijayapost.com. Irvian, yang dijuluki ‘Sultan’ karena dianggap kaya sebagai Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3, lalu membelikan Ducati senilai Rp199 juta. Motor itu dikirim ke rumah anak Noel di Cimanggis, Depok, tanpa surat resmi untuk sembunyikan kepemilikan.

KPK menduga Noel juga menerima Rp3 miliar pada Desember 2024 untuk renovasi rumah, bagian dari pemerasan Rp81 miliar di Kemnaker. Biaya sertifikasi K3 yang seharusnya Rp275 ribu dipatok Rp6 juta per perusahaan.

Baca juga

Lula Lahfah & Reza Arap Buka Suara: Cinta atau Cuma Chemistry Film?

Sementara itu, netizen mengecam Noel, menyebutnya “munafik” karena vokal soal antikorupsi tapi terlibat pemerasan. “Minta motor pake kode, memalukan,” tulis akun di X. Oleh karena itu, KPK telah menahan Noel dan 10 tersangka lain sejak 22 Agustus 2025.

Masyarakat diimbau pantau informasi resmi KPK dan hindari spekulasi. Selain itu, kasus ini jadi pengingat pentingnya integritas pejabat. Mari dukung pemberantasan korupsi untuk keadilan!

Baca Juga : Muncul Nama Baru Diduga Ayah dari Anak Lisa Mariana di Persidangan