Sriwijayapost.com, 24 Juni 2025 – Ribuan netizen Brasil menyerbu kolom komentar akun Instagram Presiden Prabowo Subianto (@prabowo dan @presidenrepublikindonesia), mendesak agar Juliana Marins, pendaki asal Brasil, segera dievakuasi dari jurang dalam di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
Juliana, usia sekitar 26–27 tahun, dilaporkan jatuh ke jurang sedalam 150–200 meter di rute Cemara Nunggal, dekat Danau Segara Anak, Sabtu pagi (21/6).
Baca Juga
Kejagung Serahkan ke Hakim Soal Usulan Hadirkan Jokowi di Sidang Tom Lembong
Drone SAR mendeteksi keberadaannya pada Senin malam sekitar kedalaman 500 meter, dalam posisi tidak bergerak.
Netizen Brasil terlihat meminta secara mendesak menggunakan helikopter, dengan komentar seperti:
“Are there helicopters in your country? What authorities are waiting for? Please help Juliana” “SOS Juliana (bendera Brasil)”
Komentar mereka memenuhi unggahan Prabowo saat ia berpidato di St. Petersburg International Economic Forum, Rusia, 19 Juni. Hingga kini jumlah komentar mencapai lebih dari 11.000, banyak didominasi oleh netizen Brasil.
Baca Juga
Topan Obaja Ginting Didukung Pimpin Kwarda Pramuka Sumut 2025-2030
Sementara itu, tim SAR gabungan—terdiri dari Basarnas, TNGR, dan relawan—terus berupaya mengevakuasi Juliana. Upaya ini terkendala medan ekstrem, kabut tebal, dan medan curam sehingga evakuasi ke lokasi korban masih berlangsung secara hati-hati.
Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal bahkan mempertimbangkan penggunaan helikopter milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara untuk mempercepat proses evakuasi, asalkan spesifikasi helikopter memenuhi syarat untuk operasi airlift di area terjal.
Belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Indonesia atau istana terkait desakan netizen Brasil ini. Namun, kekhawatiran global terhadap keselamatan Juliana menggugah perhatian dunia di tengah upaya penyelamatan yang masih berjalan.
Baca Juga: Apakah BSU 2025 Sudah Cair? Ini Tanda Bantuan Rp 600 Ribu Sudah Masuk Rekening!
