Sriwijayapost.com, 15 Juni 2025 – Insiden penembakan brutal mengguncang Vila Casa Santisya 1, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu dini hari (14/6/2025) sekitar pukul 00.15 WITA.
Pertama-tama, dua warga negara Australia, Zivan Radmanovic (32) dan Sanar Ghanim (35), menjadi korban. Akibatnya, Zivan tewas di tempat dengan luka tembak di kaki, dada, dan wajah, sementara Sanar luka berat dan dirawat intensif di BIMC Hospital Kuta. Karena itu, kasus ini menjadi perhatian serius otoritas Bali.

Baca Juga
Aksi Seru! Denwalsus Kemhan Pukau Pengunjung di Indo Defence Expo 2025
Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, kejadian bermula saat dua pria tak dikenal masuk ke vila yang dihuni lima WNA Australia.
Selanjutnya, berdasarkan keterangan saksi GJ (20), istri Zivan, pelaku berjaket oranye terang dan helm hitam menembak Zivan di kamar mandi setelah korban berteriak melihat penyusup. Sebagai contoh, GJ mengintip dari balik selimut dan mendengar suara tembakan di kamar sebelah, tempat Sanar ditembak.
Baca juga
bsu.kemnaker.go.id Tak Bisa Diakses? Ini Cara Cek Status BSU 2025
Selain itu, polisi menemukan 17 selongsong peluru, dua proyektil utuh, dan 55 pecahan proyektil di TKP. Namun, pelaku diduga juga WNA Australia, terlihat dari logat kental saat salah satu berkata, “I can’t start my bike,” sebelum melarikan diri ke arah barat.
Meski begitu, motif penembakan belum jelas, dan Polda Bali bersama Polres Badung membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku. Untuk itu, olah TKP masih berlangsung, dengan jenazah Zivan diautopsi di RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar.
Dengan demikian, insiden ini menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan wisatawan di Bali. Jadi, polisi mengimbau masyarakat melaporkan informasi mencurigakan untuk mempercepat pengungkapan kasus.
Baca juga: Pembangunan Megaproyek Giant Sea Wall Rp 1.280 Triliun Segera Dimulai