Nasional

Gubsu Bobby Lanjutkan Proyek Jalan Meski Kadis PUPR Sumut Terjaring OTT KPK

3
×

Gubsu Bobby Lanjutkan Proyek Jalan Meski Kadis PUPR Sumut Terjaring OTT KPK

Share this article
Gubsu Bobby Lanjutkan Proyek Jalan Meski Kadis PUPR Sumut Terjaring OTT KPK
Gubsu Bobby Lanjutkan Proyek Jalan Meski Kadis PUPR Sumut Terjaring OTT KPK

Sriwijayapost.com, 30 Juni 2025Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution menegaskan proyek pembangunan dan perbaikan jalan di wilayahnya tetap berlanjut meski Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting, ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (26/6) terkait dugaan korupsi proyek jalan senilai Rp231,8 miliar.

Bobby menyatakan proyek tersebut penting bagi masyarakat dan tidak akan dihentikan hanya karena kasus ini.“Harus dilanjutkan, itu bukan karena seseorang pekerjaannya bisa batal.” Ujar Bobby di Kantor Gubsu, Senin (30/6), seperti dilansir Sriwijayapost.com.

Gubsu Bobby Lanjutkan Proyek Jalan Meski Kadis PUPR Sumut Terjaring OTT KPK
Gubsu Bobby Lanjutkan Proyek Jalan Meski Kadis PUPR Sumut Terjaring OTT KPK
Baca Juga

Menteri PU Minta Kepala Dinas PUPR Sumut Diberi Sanksi Tegas Usai Terjaring OTT KPK

Ia menjelaskan proyek, termasuk Jalan Sipiongot-Batas Labusel (Rp96 miliar) dan Jalan Hutaimbaru-Sipiongot (Rp61,8 miliar), belum dimulai dan belum ada pemenang lelang, sehingga prosesnya dapat dimulai ulang dengan lebih transparan.

KPK menetapkan lima tersangka, termasuk Topan, Rasuli Efendi Siregar (Kepala UPTD Gunung Tua). Heliyanto (PPK Satker PJN Wilayah I Sumut), serta dua pihak swasta, M Akhirun Efendi Siregar (Dirut PT DNG) dan M Rayhan Dulasmi Pilang (Direktur PT RN).

Baca Juga

Kejagung Bersurat ke Imigrasi, Nadiem Dicekal ke Luar Negeri

Topan diduga memerintahkan penunjukan PT DNG sebagai rekanan tanpa lelang transparan. Dengan total suap Rp2 miliar, yang rencananya mencapai Rp8 miliar atau 4-5% dari nilai proyek.

Bobby menyayangkan Topan sebagai pejabat ketiga di Pemprov Sumut yang terjerat korupsi, setelah kasus di Dinas Kominfo dan Kebudayaan.

“Kami menghargai proses hukum KPK,” katanya, seraya menyatakan kesiapannya jika dipanggil untuk memberikan keterangan terkait aliran dana. KPK tengah menelusuri dana tersebut bersama PPATK, dengan peluang memeriksa Bobby jika ditemukan indikasi keterlibatan.

Baca Juga : Juliana Marins: Kisah Mengerikan Pendaki Irlandia yang Nyaris Tewas di Rinjani