Sriwijayapost.com, Palembang, 10 Juni 2025 – DPRD Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ) menyambut baik kebijakan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk memulihkan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) di hotel dan restoran.
Kebijakan ini dianggap strategis untuk menggerakkan kembali roda ekonomi pasca pandemi, khususnya di sektor pariwisata dan jasa yang terpuruk akibat pembatasan sosial sebelumnya.
Baca Juga
Jemaah Haji OKU Timur Sumsel Wafat di Makkah, Jenazah Dimakamkan di Saroya
Ketua Komisi II DPRD Sumsel, M Syukri Zen, dalam rapat paripurna, menyatakan bahwa sektor MICE memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Kami mendukung penuh upaya pemulihan ekonomi melalui MICE. Hotel dan restoran di Sumsel, terutama di Palembang, punya fasilitas memadai untuk menarik event nasional dan internasional,” ujarnya. Dikutip dari situs resmi DPRD Sumsel.
Baca Juga
3 Hektare Lahan Terbakar di Kapuas, Pemadaman Tim Dishut Kalteng Terkendala Sumber Air
Kebijakan ini mencakup insentif bagi pelaku usaha hotel dan restoran. Seperti keringanan pajak daerah dan promosi destinasi MICE melalui kerja sama dengan asosiasi seperti Apindo. Langkah ini sejalan dengan strategi Pemprov Jabar yang telah membentuk Satgas Pemulihan Ekonomi Daerah untuk mendukung UMKM dan sektor pariwisata.
Fraksi Nasdem DPRD Sumsel menekankan pentingnya efisiensi dan pengelolaan yang baik dalam kebijakan ini agar tidak membebani anggaran daerah. “MICE bisa jadi pengungkit ekonomi, tapi harus dikelola secara profesional untuk hasil maksimal,” ujar juru bicara Fraksi Nasdem.
Asosiasi Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel mencatat. Okupansi hotel di Palembang meningkat 20% sejak kebijakan ini digulirkan, terutama untuk event konferensi dan pameran. Pemprov Sumsel juga mendorong digitalisasi promosi MICE untuk menarik investor. DPRD berharap kebijakan ini terus berlanjut untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Tujuh Klub Sepak Bola Indonesia Resmi Ganti Nama dan Domisili di Kongres PSSI 2025
