Sriwijayapost.com, Bengkulu, 28 Mei 2025 – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan respons cepat dengan meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, pada Selasa malam (27/5/2025).
Gempa yang mengguncang wilayah pesisir Bengkulu pada Jumat dini hari (23/5/2025) menyebabkan kerusakan signifikan. Dengan 255 rumah warga rusak dan sekitar 800 jiwa terdampak.

Baca Juga
Gubernur Sumsel Hibahkan Lahan untuk Pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa
Gibran, atas arahan Presiden Prabowo Subianto, menyerahkan bantuan dana stimulan secara simbolis di Perumahan Rafflesia Asri, Betungan, untuk mendukung pemulihan warga.
Dalam kunjungannya, Gibran menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo dan menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memprioritaskan kebutuhan warga.
“Bapak-Ibu harus kita prioritaskan. Rumah yang rusak ringan, sedang, hingga berat akan dibantu,” ujar Gibran, disambut antusiasme warga. Bantuan dana stimulan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp60 juta untuk rumah rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rusak ringan langsung ditransfer ke rekening penerima. Deputi BNPB Lukmansyah menegaskan dana tersebut cukup untuk membangun rumah berkualitas.
Baca Juga
KPK Periksa 5 Anggota DPRD OKU Terkait Kasus Korupsi Proyek PUPR!
Selain dana, bantuan logistik senilai Rp1,9 miliar dari Kementerian Sosial, termasuk 5.000 paket makanan siap saji, 800 kasur, dan 80 tenda keluarga, telah disalurkan sejak 23 Mei 2025. Gibran juga memastikan koordinasi lintas sektor dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, TNI, Polri, dan relawan untuk mempercepat pemulihan, termasuk trauma healing bagi anak-anak dan lansia. “Jika ada kendala, laporkan kepada saya atau Pak Gubernur,” tambahnya
Kunjungan ini menjadi simbol kehadiran negara di tengah masyarakat, memperkuat solidaritas dan harapan pemulihan pasca-bencana. Status tanggap darurat berlaku hingga 29 Mei 2025, dengan pembangunan rumah rusak berat dimulai 26 Mei 2025.