SriwijayapostTekno

Nvidia Luncurkan RTX 5060, Tapi Reviewer Ramai Protes!

22
×

Nvidia Luncurkan RTX 5060, Tapi Reviewer Ramai Protes!

Share this article
Nvidia Luncurkan RTX 5060, Tapi Reviewer Ramai Protes!
Nvidia Luncurkan RTX 5060, Tapi Reviewer Ramai Protes!

Sriwijayapost.com, 21 Mei 2025 – Nvidia resmi meluncurkan GeForce RTX 5060. GPU termurah dari seri RTX 50, pada 19 Mei 2025, sehari sebelum Computex 2025 di Taipei.

Dijual mulai $299 (sekitar Rp4,8 juta), RTX 5060 menawarkan peningkatan performa 25% di bandingkan RTX 4060 dengan teknologi DLSS 4 dan Multi Frame Generation (MFG). Namun, peluncuran ini memicu protes keras dari reviewer teknologi karena Nvidia membatasi akses driver pra-rilis.

Nvidia Luncurkan RTX 5060, Tapi Reviewer Ramai Protes!
Nvidia Luncurkan RTX 5060, Tapi Reviewer Ramai Protes!
Baca Juga

Robot AI: Teknologi Cerdas yang Akan Mengubah Cara Kita Hidup!

Hardware Unboxed dan Igor’s Lab mengungkap Nvidia hanya memberikan driver kepada media tertentu yang setuju menjalankan “preview” dengan syarat ketat, seperti hanya menguji game tertentu (Cyberpunk 2077, Marvel Rivals) dan wajib menggunakan MFG.

Selain itu, perbandingan dengan RTX 4060 dilarang, memicu tuduhan Nvidia sengaja menyembunyikan kelemahan GPU ini. Terutama kapasitas VRAM 8GB yang dianggap ketinggalan untuk game AAA modern. Akibatnya, review independen tidak tersedia saat peluncuran, membuat konsumen sulit menilai performa sebenarnya.

Baca Juga

Gak Ribet! Begini Cara Mudah Aktifkan eSIM di HP Kamu

Kepala Pemasaran Nvidia, Justin Walker, menyebut RTX 5060 ditujukan untuk gamer kasual, bukan penggemar yang membaca ulasan mendalam. Namun, pernyataan ini dikritik karena seri XX60 populer di kalangan gamer mainstream, menurut Steam Hardware Survey. Oleh karena itu, reviewer seperti Linus Tech Tips mengecam strategi Nvidia sebagai “taktik kotor” yang merusak kepercayaan konsumen.

Meski menawarkan efisiensi daya 145W dan harga kompetitif, RTX 5060 menghadapi tantangan dari Intel Arc B580 ($249, 12GB VRAM) dan AMD RX 9060 XT yang dirumorkan rilis di Computex. Dengan demikian, konsumen disarankan menunggu ulasan independen sebelum membeli.