Hiburan

Lindungi Satwa, BKSDA Dirikan Pos Pemantau Gajah di Air Sugihan!

13
×

Lindungi Satwa, BKSDA Dirikan Pos Pemantau Gajah di Air Sugihan!

Share this article
Lindungi Satwa, BKSDA Dirikan Pos Pemantau Gajah di Air Sugihan!
Lindungi Satwa, BKSDA Dirikan Pos Pemantau Gajah di Air Sugihan!

Sriwijayapost.com, 26 Mei 2025 – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan mendirikan posko pemantau gajah di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Sebagai langkah strategis mencegah konflik antara gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) dan masyarakat.

Inisiatif ini menjawab meningkatnya interaksi negatif, dengan 47 kasus bentrok di Kantong Habitat Gajah (KHG) Air Sugihan dalam tiga tahun terakhir.

Lindungi Satwa, BKSDA Dirikan Pos Pemantau Gajah di Air Sugihan!
Lindungi Satwa, BKSDA Dirikan Pos Pemantau Gajah di Air Sugihan!
Baca Juga

TNI Tegas! Dukung Kebebasan Berpendapat, Tolak Intimidasi

Kepala BKSDA Sumsel, Teguh Setiawan, menjelaskan bahwa posko ini memungkinkan pemantauan intensif dan tindakan cepat untuk mengurangi risiko konflik.

“Tim kami, terdiri dari pawang gajah, polisi kehutanan, dan tenaga pendamping, disiagakan di posko untuk memastikan koeksistensi harmonis antara manusia dan gajah,” ujarnya di Palembang, Senin (26/5). Posko ini juga menjadi simbol pendekatan berbagi ruang hidup, sekaligus memperkuat kemandirian masyarakat dalam menghadapi tantangan konservasi.

Baca Juga

Kemenangan Tipis PSM atas Persita, Tavares: Pemain Luar Biasa!

Selain posko, BKSDA bersama Pemkab OKI merencanakan pembangunan tanggul gajah sepanjang 38 km dan pagar kejut 10 km di jalur yang sering dilalui gajah. Untuk mencegah gajah memasuki permukiman, ditanam pula tanaman yang tidak disukai gajah, seperti serai wangi, kakao, dan manggis, sebagai tanggul vegetasi. “Kami juga edukasi masyarakat agar menghindari konflik dengan satwa dilindungi ini,” tambah Teguh.

Bupati OKI, H. Muchendi, mendukung penuh upaya ini, mendorong akselerasi izin amdal untuk pembangunan tanggul. “Kami cari solusi bersama BKSDA agar konflik di Air Sugihan teratasi,” katanya saat audiensi, Jumat (23/5).

Langkah ini mendapat sambutan positif di X, dengan netizen memuji upaya konservasi sambil menyerukan edukasi lebih luas. Posko ini diharapkan jadi model koeksistensi manusia-gajah, melindungi satwa sekaligus menjaga keselamatan warga.