Sriwijayapost.com – Pemerintah menargetkan proyek Tol Trans Sumatra akan sepenuhnya tersambung hingga Medan pada tahun 2031. Jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di Pulau Sumatra serta mempercepat distribusi barang dan mobilitas masyarakat.
Progres Pembangunan Tol Trans Sumatra
Saat ini, beberapa ruas Tol Trans Sumatra telah beroperasi, seperti:
- Bakauheni – Terbanggi Besar
- Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
- Pekanbaru – Dumai
Sementara itu, beberapa ruas lainnya masih dalam tahap konstruksi dan perencanaan, termasuk jalur yang menghubungkan Riau hingga Sumatra Utara. Pemerintah menargetkan bahwa pembangunan akan dilakukan secara bertahap, dengan ruas-ruas strategis diselesaikan terlebih dahulu.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa tol ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Lampung ke Medan secara signifikan. Sebagai contoh, perjalanan yang biasanya memakan waktu lebih dari 20 jam melalui jalur darat biasa dapat dipersingkat hingga di bawah 10 jam. Selain itu, keberadaan tol juga akan meningkatkan efisiensi logistik, memudahkan distribusi barang dari dan ke Sumatra, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur yang dilalui.
Tidak hanya sektor logistik yang akan mendapat manfaat, tetapi juga sektor pariwisata dan industri kreatif di berbagai wilayah Sumatra. Konektivitas yang lebih baik akan menarik lebih banyak wisatawan dan investasi ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
Pemerintah menargetkan pembangunan tol ini rampung secara bertahap. Sejumlah ruas diharapkan dapat beroperasi lebih awal sebelum tahun 2031. Pemerintah juga memastikan bahwa pembangunan tol tetap memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kami terus mengawal proyek ini agar berjalan sesuai jadwal dan bisa segera dinikmati oleh masyarakat,” ujar Menteri PUPR.
Tol Trans Sumatra akan menjadi salah satu infrastruktur strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatra.